Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rudal Paling Kuat Milik China, Apa Saja?

Ilustrasi rudal (Unsplash.com/ Taylor Peake)

Jakarta, IDN Times - China saat ini adalah salah satu negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia. Persenjataan yang mereka miliki juga terus dikembangkan, menyusul kecanggihan senjata negara-negara lain seperti Prancis, Rusia dan AS.

Dalam tiga dekade terakhir, China telah memperkuat persenjataan militernya, khususnya misil antar-benua. Menurut Arms Control, lebih dari 20 rudal telah dikembangkan. Berikut ini lima rudal buatan China yang memiliki jangkauan antara 5.000 kilometer sampai 10.000 kilometer.

1. Dongfeng-5

Rudal DF-5B (Wikimedia.org/Voice of America)

Dongfeng atau DF adalah keluarga rudal yang diproduksi oleh China. Biasanya disebut rudal DF. Seri rudal DF ada belasan. Salah satu yang jadi andalan dan saat ini sudah lulus uji sehingga sudah dioperasikan adalah DF 5 atau CSS-4.

Sejarah pengembangan DF-5 telah dilakukan sejak tahun 1980-an yang lalu. Melansir Missile Threat, ini adalah misil ICBM (Intercontinental Ballistic Missile) atau rudal antar benua pertama dan memiliki jangkauan terjauh.

Jarak yang mampu dijangkau oleh rudal DF-5 adalah 12.000 kilometer. Dengan jangkauan sejauh itu, rudal tersebut mampu mengirim muatan hulu ledak nuklir ke AS atau Eropa Barat.

Panjang rudal hanya sekitar 32,6 meter dengan diameter 3,35 meter. Tapi kecepatan rudal mampu mencapai 26.950 kilometer per jam.

DF-5 memiliki beberapa varian dan saat ini yang sedang dalam masa pengembangan adalah DF-5C dengan jangkauan sekitar 15.000 kilometer.

2. Dongfeng-31

Rudal DF-31 milik China. (Wikimedia.org/Tyg728)

Rudal milik China lainnya adalah Dongfeng-31 atau DF-31. Menurut Federation of American Scientists, rudal ini memiliki jangkauan sampai 8.000 kilometer. Jika diluncurkan, DF-31 mampu menjangkau pantai barat Amerika Serikat.

Pengembangan rudal DF-31disebut sebagai salah satu proyek ambisius Beijing dan sangat menantang. Rudal ini memiliki dua varian yakni DF-31 dan DF-31A.  Kemampuan rudal DF-31A adalah mampu menjangkau jarak sekitar 11.000 kilometer.

Uji pertama kali DF-31 dilakukan pada April 1992. Saat itu rudal gagal dan meledak. Kemudian uji kedua gagal karena masalah serupa.

Di tahun-tahun berikutnya, sampai tahun 1996, uji rudal DF-31 berhasil dilakukan. Rudal tersebut pertama kali terlihat dalam acara Pawai Hari Nasional ke-50 pada 1 Oktober 1999.

3. Dongfeng-41

Rudal Dongfeng-41 atau DF-41 adalah peningkatan yang didasarkan pada rudal DF-31. Rudal DF-41 menjadi salah satu sorotan orang para pengamat militer dunia saat ditampilkan ke publik.

Melansir CNN, analis militer yang bernama Tong Zhao mengatakan "kemungkinan besar rudal ini akan dipersenjatai dengan lebih dari 1 hulu ledak, tetapi kami tidak tahu berapa banyak yang dapat ditampungnya."

Ada perkiraan bahwa rudal DF-41 bisa menampung sebanyak 10 hulu ledak. Tapi data pastinya tidak diketahui oleh publik dan hanya menjadi rahasia pertahanan Republik Rakyat China.

Dalam informasi yang ditampilkan oleh Arms Control, rudal DF-41 pada tahun 2017 masih dalam pengembangan. Namun penampakan rudal tersebut sudah pernah terjadi pada tahun 2015, 2017 dan 2019.

4. Ju Lang-2

Pada 1 Oktober 2019, China menggelar parade militer akbar yang menampilkan lebih dari 15.000 tentara yang berbaris melalui bagian Lapangan Tiananmen yang terkenal. Pada hari itu, Negeri Tirai Bambu tersebut menampikkan berbagai rudal balistiknya, dan menjadi banyak perhatian para pengamat.

Salah satu dari rudal tersebut adalah Ju Lang-2. Dalam analisis Global Securituy, JL-2 tersebut mampu menjangkau jarak antara 7.000 kilometer sampai 8.000 kilometer.

Rudal JL-2 disebut dikembangkan berdasarkan rudal DF-31. Rudal memiliki basis peluncuran dari laut yang itu berarti dapat diangkut oleh kapal perang atau kapal selam.

JL-2 juga memiliki keluarga lain dengan kemampuan yang lebih unggul yakni JL-2A. Dalam laporan Pusat Intelijen Udara dan Antariksa Angkatan Udara AS (NASIC) pada tahun 2013, JL-2A diperkirakan memiliki kemampuan jangkauan 9.250 kilometer yang bisa menjangkau kepulauan Hawaii.

5. Dong Feng-26

Rudal DF-26 milik China. (Wikimedia.org/IceUnshattered)

Terakhir rudal buatan China yang jadi perhatian adalah Dongfeng-26 (DF-26). Rudal ini memiliki jangkauan yang paling pendek jika dibandingkan dengan empat rudal sebelumnya. 

Hal tersebut membuat dimasukkannya DF-26 dalam kelas rudal jelajah jarak menengah.

Melansir Military Today, DF-26 memiliki panjang sekitar 14 meter dengan diameter 1,4 meter. Jangkauan rudal tersebut secara maksimum adalah 5.000 kilometer.

Meski ini adalah rudal jarak menengah, akan tetapi kemampuannya tidak bisa disepelekan. Dalam pemberitaan yang dikeluarkan oleh Global Times, media yang didukung oleh Partai Komunis China, rudal DF-26 bisa digunakan untuk menyerang objek yang bergerak sehingga dijuluki "pembunuh kapal induk."

Militer AS sendiri menanggapi kehadiran rudal DF-26 dengan serius. AS memodernisasi perangkat keras dan perangkat lunak kapal perusaknya, yang dirancang untuk melumpuhkan rudal balistik jenis ini.

Itulah tadi rudal-rudal balistik yang dimiliki oleh China. Rudal-rudal tersebut adalah beberapa pencapaian kemajuan teknologi senjata Negeri Tirai Bambu yang tidak bisa dianggap enteng oleh para pesaingnya, khususnya Amerika Serikat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pri Saja
EditorPri Saja
Follow Us