Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

550 Jamaah Haji Meninggal Dunia di Tanah Suci Tahun ini

Ka'bah, pusat spiritual umat Islam yang terletak di Masjidil Haram, Mekkah (unsplash.com/ekrem osmanoglu)
Ka'bah, pusat spiritual umat Islam yang terletak di Masjidil Haram, Mekkah (unsplash.com/ekrem osmanoglu)

Jakarta, IDN Times - Pejabat Arab Saudi, pada Selasa (18/6/2024), mengatakan bahwa sedikitnya 550 jamaah haji meninggal dunia selama menunaikan ibadah haji tahun ini. Sedikitnya 323 dari mereka yang meninggal adalah warga Mesir, dengan sebagian besar di antaranya meninggal karena penyakit yang terkait dengan panas.

“Semua dari mereka (warga Mesir) meninggal karena kepanasan, kecuali satu orang yang menderita luka fatal dalam kerumunan kecil," kata salah satu diplomat Arab Saudi, dikutip CNA.

Sedikitnya 60 warga Yordania juga dilaporkan meninggal dunia, lebih tinggi dari penghitungan resmi yang diberikan sebelumnya oleh Amman, yaitu sebanyak 41 orang.

Jumlah tersebut menjadikan total kematian yang dilaporkan sejauh ini oleh beberapa negara menjadi 577. Para diplomat mengatakan bahwa total jenazah di kamar mayat di Al-Muaisem, salah satu kamar mayat terbesar di Mekkah, mencapai 550 orang.

1. Suhu di Mekkah mencapai 51,8 derajat Celsius pada Senin

Otoritas Arab Saudi melaporkan telah merawat lebih dari 2 ribu jemaah haji yang mengalami stres akibat panas, namun mereka belum memperbarui angka tersebut sejak Minggu dan belum memberikan informasi mengenai korban jiwa.

Tahun lalu, sedikitnya 240 jamaah dilaporkan meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji. Sebagian besar dari mereka adalah warga negara Indonesia.

Menurut penelitian di Arab Saudi yang diterbitkan bulan lalu, ibadah haji semakin dipengaruhi oleh perubahan iklim, dengan suhu di area pelaksanaan ritual meningkat sekitar 0,4 derajat Celsius setiap dekade.

Pusat meteorologi nasional Arab Saudi melaporkan bahwa suhu mencapai 51,8 derajat Celsius di Masjidil Haram di Mekah pada Senin (17/6/2024).

2. Sebanyak 1,8 juta orang menunaikan ibadah haji tahun ini

Pada Senin, jamaah haji di Mina, di sebelah timur Mekkah, terlihat menyiramkan air mineral ke atas kepala mereka, sementara relawan membagikan minuman dingin dan es krim cokelat di tengah udara panas.

Pejabat Arab Saudi telah menyarankan jamaah haji untuk menggunakan payung, minum banyak air putih, dan menghindari paparan sinar matahari selama jam-jam terpanas di siang hari.

Namun banyak ritual haji, termasuk shalat di Gunung Arafat yang berlangsung pada Sabtu (15/6/2024), melibatkan aktivitas di luar ruangan selama berjam-jam di siang hari. Beberapa jamaah melaporkan melihat sejumlah orang tak bergerak di pinggir jalan, sementara layanan ambulans terlihat kewalahan.

Menurut pihak berwenang Arab Saudi, sekitar 1,8 juta orang menunaikan ibadah haji tahun ini, dengan 1,6 juta di antaranya berasal dari luar negeri.

3. Jamaah haji yang tidak resmi menyebabkan kekacauan layanan

Setiap tahunnya, puluhan ribu jamaah melaksanakan ibadah haji melalui jalur yang tidak resmi karena tidak mampu membayar ongkos yang lebih mahal demi mendapatkan visa haji resmi.

Hal ini pada akhirnya menempatkan mereka pada risiko, karena mereka tidak dapat menggunakan fasilitas ber-AC yang disediakan oleh otoritas Arab Saudi di sepanjang rute haji.

Salah seorang diplomat mengatakan, jumlah korban tewas dari Mesir pasti diperparah dengan banyaknya jamaah haji Mesir yang tidak terdaftar secara resmi.

“Jamaah yang tidak resmi menyebabkan kekacauan besar di kamp-kamp jamaah haji Mesir, menyebabkan runtuhnya layanan,” kata seorang pejabat Mesir yang mengawasi misi haji di negara itu.

“Para jamaah pergi tanpa makanan, air, atau AC untuk waktu yang lama. Mereka meninggal karena kepanasan karena kebanyakan orang tidak punya tempat" untuk berlindung," lanjutnya

Awal bulan ini, pejabat Arab Saudi mengatakan bahwa mereka telah mengeluarkan ratusan ribu jemaah haji yang tidak terdaftar dari Mekah menjelang pelaksanaan ibadah haji.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatimah
EditorFatimah
Follow Us