7 Bayi Tewas akibat Kebakaran di Rumah Sakit Anak di India
Jakarta, IDN Times - Sedikitnya tujuh bayi baru lahir tewas akibat kebakaran besar yang melanda sebuah rumah sakit anak di Delhi, India, pada Sabtu (25/5/2024) malam.
Dinas Pemadam Kebakaran Delhi mengatakan, mereka menerima laporan tentang kebakaran di Rumah Sakit Perawatan Bayi Baru Lahir di daerah Vivek Vihar pada pukul 23.32. Sebanyak 16 mobil pemadam kebakaran dilarikan ke lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan pada Minggu (26/5/2024) dini hari.
Dilansir NDTV, polisi mengatakan bahwa 12 bayi baru lahir berhasil diselamatkan dari gedung tersebut, namun tujuh di antaranya meninggal dunia saat mendapat perawatan di rumah sakit. Lima bayi lainnya kini masih dalam perawatan.
1. Kebakaran diduga dipicu oleh ledakan tabung oksigen
Belum diketahui pasti apa penyebab kebakaran, namun Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Delhi, Atul Garg, mengatakan bahwa insiden itu kemungkinan besar disebabkan oleh ledakan tabung oksigen.
"Ini adalah operasi yang sangat sulit. Kami membentuk dua tim. Satu tim memulai pemadaman karena ada ledakan silinder. Bisa dibilang ini adalah rangkaian ledakan silinder. Kami harus menyelamatkan diri kami juga. Kami pun memulai operasi penyelamatan bayi. Sayangnya, kami tidak dapat menyelamatkan semua anak-anak tersebut. Ini adalah kejadian yang disesalkan," katanya.
2. Pemilik rumah sakit ditetapkan sebagai tersangka
Polisi mengatakan bahwa mereka telah menetapkan pemilik rumah sakit, Naveen Kichi, sebagai tersangka atas insiden tersebut.
Dilansir India Today, ia didakwa atas tuduhan membahayakan nyawa dan keselamatan orang lain, lalai hingga menyebabkan kematian dan melakukan aktivitas kriminal. Dia kini sedang buron.
3. Mereka yang bertanggung jawab atas kebakaran tersebut akan ditindak tegas
Ketua Menteri Delhi, Arvind Kejriwal, menyebut kebakaran di rumah sakit tersebut sebagai tragedi memilukan dan menyampaikan ucapan simpati kepada keluarga korban.
“Kejadian kebakaran di rumah sakit anak-anak ini sangat memilukan. Kami semua bersama keluarga yang kehilangan anak-anak mereka yang tidak bersalah dalam kecelakaan ini. Penyebab insiden ini sedang diselidiki dan siapa pun yang bertanggung jawab atas kelalaian ini tidak akan terhindar," tulisnya di media sosial X.
Menteri Kesehatan Delhi, Saurabh Bharadwaj, juga menegaskan bahwa para pelaku akan dihukum berat.
"Pelakunya tidak akan lolos. Hukuman yang paling berat akan diberikan bagi mereka yang terbukti lalai atau terlibat dalam perbuatan salah," cuitnya.
Kebakaran besar juga terjadi di sebuah taman hiburan di kota Rajkot di negara bagian Gujarat pada Sabtu. Insiden itu merenggut nyawa 28 orang, termasuk sembilan anak-anak.
