7 Tentara Pakistan Tewas akibat Ledakan Bom di Pakistan

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya tujuh tentara, termasuk seorang kapten, tewas akibat bom meledak di dekat konvoi pasukan keamanan di barat laut Pakistan pada Minggu (9/6/2024).
Serangan itu terjadi di Lakki Marwat, sebuah distrik di provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang berbatasan dengan Afghanistan. Pejabat setempat mengatakan bahwa kendaraan tersebut sedang dalam perjalanan ke daerah Kaichi Kamar ketika diserang di dekat desa Sultankhel.
“Sebuah alat peledak rakitan meledak di kendaraan pasukan keamanan di distrik Lakki Marwat,” kata humas militer dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Dawn.
1. Kelompok militan TTP diduga dalangi serangan
Lebih lanjut, militer mengatakan bahwa operasi pembersihan sedang dilakukan untuk melawan para teroris.
“Sanitasi area tersebut dilakukan untuk menghilangkan teroris yang ada di area tersebut dan pelaku tindakan keji ini akan diadili,” kata militer.
Sementara itu, Gubernur Khyber Pakhtunkhwa Faisal Karim Kundi dan Ketua Menteri Ali Amin Khan Gandapur mengutuk keras serangan tersebut.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di distrik Lakki Marwat, namun kecurigaan terbesar tertuju pada kelompok militan Taliban Pakistan, yang memiliki dominasi kuat di wilayah itu.
Taliban Pakistan, atau yang juga dikenal sebagai Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP) adalah kelompok terpisah namun merupakan sekutu dekat Taliban yang merebut kekuasaan di Afghanistan pada 2021.
2. Teror meningkat di Pakistan dalam beberapa tahun terakhir
Dilansir Associated Press, Pakistan telah menyaksikan peningkatan serangan militan dalam beberapa tahun terakhir, terutama di Khyber Pakhtunkhwa.
Pada Januari 2023, sedikitnya 101 orang, sebagian besar petugas polisi, tewas ketika seorang pelaku bom bunuh diri menyerang sebuah masjid di kota Peshawar.
Menurut laporan departemen kontra-terorisme (CTD) kepolisian di Peshawar, sebanyak 65 petugas polisi tewas, sementara 86 lainnya terluka dalam 237 insiden terorisme di provinsi tersebut dalam lima bulan terakhir. Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa polisi telah membunuh 117 militan dan menangkap 299 lainnya dalam serangkaian operasi.
Sebagian besar serangan terhadap pasukan keamanan tahun ini diklaim dilakukan oleh militan Islam.
3. Pakistan tuduh Taliban Afghanistan lindungi teroris
Pihak berwenang Pakistan telah sering kali menuduh penguasa Taliban di Afghanistan memberikan perlindungan kepada pejuang TTP. Namun, Taliban menyatakan bahwa mereka tidak mengizinkan siapa pun menggunakan tanah Afghanistan untuk melakukan kekerasan di negara mana pun.
TTP juga mengatakan bahwa pihaknya tidak menggunakan tanah Afghanistan untuk menargetkan pasukan keamanan di Pakistan.