Lagi-lagi, Jurnalis Meksiko Ditembak Mati di Tempat Hiburan Malam

Pers Meksiko berada di bawah tekanan kartel dan koruptor

Jakarta, IDN Times - Gubernur Guanajuato Meksiko, Diego Rodríguez Vallejo, mengecam pembunuhan terhadap jurnalis pada Rabu (3/8/2022) waktu setempat. Pembunuhan terhadap jurnalis kembali terjadi pada Selasa (2/8/2022) malam di Guanajuato.

Jurnalis Tu Voz atau Your Voice yang bernama Ernesto Mendez tewas dalam serangan ini. Mendez juga pernah bekerja di situs berita ternama Zona Franca beberapa tahun lalu menurut direkturnya Carmen Martinez.

Baca Juga: Pembunuhan Jurnalis Terjadi Lagi di Meksiko, Insiden ke-12 Tahun Ini!

1. Sudah ada 13 jurnalis yang dibunuh pada 2022

Lagi-lagi, Jurnalis Meksiko Ditembak Mati di Tempat Hiburan MalamIlustrasi Kebebasan Bersuara (IDN Times/Arief Rahmat)

"Bukan hanya pemilik tempat yang dibunuh, tapi sayangnya yang lain juga," kata Luis Gerardo Sanchez sebagai walikota San Luis, dilansir Al Jazeera.  Serangan itu juga menyebabkan satu orang terluka parah, tambahnya.

Sánchez mengatakan bahwa pada saat ini tidak diketahui apakah serangan itu terkait dengan pekerjaan jurnalistik Méndez atau tidak. Mendez sendiri diketahui merupakan perwakilan jurnalis bisnis lokal dalam perencanaan pameran yang akan datang. 

Belum diketahui secara pasti apakah Mendez terdaftar dalam program perlindungan pemerintah Meksiko untuk jurnalis dan pembela hak asasi manusia (HAM) atau tidak. Selama tahun 2022, setidaknya sudah ada 13 jurnalis yang terbunuh. 

Baca Juga: 2 Jurnalis Tewas Dibunuh Kelompok Bersenjata di Meksiko

2. Meksiko jadi negara paling berbahaya bagi jurnalis di luar zona perang

Lagi-lagi, Jurnalis Meksiko Ditembak Mati di Tempat Hiburan MalamIlustrasi Pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Lebih dari 150 wartawan telah dibunuh sejak 2000 di Meksiko. Hal ini membuat Meksiko sebagai salah satu negara paling berbahaya di dunia bagi jurnalis di luar zona perang.

Menariknya, sebagian kecil dari kejahatan yang menghasilkan hukuman atau terungkap.  Pengawas media Reporters Without Borders mendesak pihak berwenang untuk menyelesaikan investigasi terkait pembunuhan "menyedihkan" Mendez.

Pemerintah mengatakan lebih dari 20 tersangka telah ditahan sehubungan dengan pembunuhan jurnalis pada 2022 ini. Terdapat sembilan terdakwa yang telah didakwa secara resmi.

Pemerintah Meksiko sebenarnya telah memiliki program untuk melindungi wartawan. Namun, program tersebut dirasa belum  kelompok kebebasan pers mengatakan bahwa itu tidak cukup.

Baca Juga: Disusupi Kartel, Badan Antinarkoba AS di Meksiko Dibubarkan Presiden

3. Jurnalis Meksiko di bawah tekanan kartel dan koruptor

Pers Meksiko hidup di bawah ancaman terus-menerus sejauh ini. Pada Agustus 2021 lalu, sekelompok anggota bersenjata dari organisasi narkoba Jalisco New Generation Cartel berdiri di depan kamera menunjukkan senjata mereka dan mengeluarkan ancaman pembunuhan terhadap tiga perusahaan media nasional.

Ketiga media yang dimaksud adalah, surat kabar El Universal, penyiar Televisa dan harian Milenio. Kartel tersebut juga menyebut nama jurnalis Azucena Uresti dalam video yang sempat viral di Meksiko.

Semua orang yang ada di video itu mengenakan topeng, berbicara tentang cara organisasi kriminalnya disebar oleh outlet media ini. Selain itu, pers Meksiko juga harus melawan koruptor yang kerap mengancam keselamatan mereka. 

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya