Argentina Desak Venezuela Bebaskan Personel Militer yang Ditahan

Jakarta, IDN Times - Presiden Argentina Javier Milei, pada Rabu (18/12/2024), mendesak Venezuela membebaskan personel militernya. Ia pun mengklaim bahwa pemerintahan Presiden Venezuela Nicolas Maduro adalah diktator yang tak segan menculik warga asing tanpa sebab.
Belakangan ini, hubungan Argentina-Venezuela terus menegang usai keduanya saling menetapkan perintah penangkapan kepada Maduro dan Milei. Putusan Argentina didasarkan aksi kekerasan dan kejahatan yang dilakukan rezim Maduro terhadap warganya sendiri.
1. Gallo diketahui hanya mengunjungi istri dan anaknya
Milei mengatakan bahwa penangkapan personel Penjaga Perbatasan Argentina itu adalah tindakan ilegal. Personel bernama Nahuel Agustin Gallo itu diketahui hanya berkunjung ke Venezuela untuk menjenguk keluarganya.
"Dia ditahan oleh petugas keamanan Venezuela atas perintah diktator Nicolas Maduro hanya karena mengunjungi istri dan anaknya yang dianggap sebagai tindakan kriminal. Kami mendesak Venezuela segera membebaskan Gallo dan kami akan memerintahkan seluruh saluran diplomatik untuk memulangkannya," tutur Milei, dikutip Buenos Aires Times.
Personel Gendarmerie Nasional Argentina berusia 33 tahun itu diketahui berasal dari Provinsi Catamarca. Ia sudah berkunjung ke Venezuela pekan lalu dan ditangkap ketika menyeberang dari Cucuta, Kolombia ke Tachira, Venezuela.
Istrinya, Maria Gomez mengaku terakhir kali berbicara dengan Gallo pada Minggu (8/12/2024) pagi dan mengaku petugas menyita ponselnya. Rencananya, ia hanya berlibur di Venezuela untuk menjenguk istri dan anaknya. Setelah itu kembali ke Argentina untuk bekerja.
2. Klaim Gallo dikirim untuk menjalankan misi mata-mata di Venezuela
Menteri Dalam Negeri Venezuela, Diosdado Cabello, mengonfirmasi penangkapan Gallo karena dituding mengemban misi tertentu saat berada di Venezuela.
"Seseorang ditahan. Ketika Anda melihat Instagramnya, dia sudah bepergian ke berbagai negara di dunia, tapi itu tidak sesuai dengan gaji yang diterimanya. Lalu, apa yang akan dilakukannya di Venezuela? Apa tugasnya? Semua orang melihat dia memiliki pacar. Semua memiliki alasan datang ke Venezuela untuk mendapatkan kekasih," tuturnya, dilansir Mercopress.
Cabello menambahkan bahwa penangkapan Gallo ini bukanlah sebuah misinya yang digagalkan. Ia mengklaim tindakan dari petugas keamanan Venezuela yang mampu memberikan pukulan keras pada agen asing.
Sementara itu, Instagram milik Gallo sebenarnya hanya menunjukkannya bepergian ke sejumlah tempat di Argentina. Hanya beberapa fotonya yang berada di Brasil.
3. Sebut tuduhan spionase Venezuela sangat tidak masuk akal
Menteri Keamanan Argentina Patricia Bullrich mengatakan, Gallo diduga sudah ditahan di fasilitas intelijen di Tachira, sekitar 800 km dari Caracas. Ia pun mengklaim dugaan Gallo terlibat dalam aktivias spionase tidak masuk akal.
"Mengenai dugaan dirinya sebagai seorang mata-mata dan tuduhan Argentina mengirimkan personel kepolisian melalui perbatasan dan memiliki izin resmi untuk masuk ke Venezuela adalah hal yang bodoh. Kami akan sangat buruk dalam mengadakan operasi intelijen jika kami melakukan hal seperti itu," ungkapnya, dilansir Buenos Aires Herald.
Pemerintah Argentina sudah melihat adanya penahanan paksa Gallo pada Jumat pekan lalu. Bullrich bersama dengan Menteri Luar Negeri Gerardo Werthein sudah mengupayakan agar penculikan ini berakhir dan Gallo dapat dipulangkan ke Argentina.