AS, Jepang, dan Korea Selatan akan Resmikan KTT Trilateral
Jakarta, IDN Times- Para pemimpin negara dari Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Korea Selatan akan segera menyetujui untuk mengadakan KTT trilateral secara teratur, minimal satu kali dalam setahun. Itu akan diresmikan minggu depan ketika mereka bertemu, lapor sumber-sumber diplomatik, Kamis (10/8/2023).
Kesepakatan tersebut akan dinamani oleh ketiga negara sebagai pernyataan bersama atas hasil pertemuan mereka, yang akan diselenggarakan oleh Presiden AS, Joe Biden di retret Camp David dekat Washington pada 18 Agustus nanti.
Di antara poin-poin pertemuan itu diharapkan ketiga negara setuju untuk mengadakan latihan militer bersama di sekitar Semenanjung Korea secara teratur, meningkatkan pembagian intelijen, dan bekerja lebih erat di era baru.
1. AS, Jepang, dan Korsel akan berbagi informasi tentang peluncuran rudal Korut
Delansir Mainichi, pernyataan dari ketiga negara tersebut kemungkinan akan mengatakan bahwa mereka akan memulai berbagi informasi waktu nyata tentang rencana peluncuran rudal Korea Utara sejak dini.
Amerika Serikat sangat menyambut dengan baik hubungan Jepang dan Korea Selatan, terlepas kedua negara tersebut memiliki kenangan pahit pada masa perangnya yang telah memecah belah kedua negara. Biden juga berupaya meningkatkan kerja sama dengan sekutu utamanya di Asia.
Gagasan dari ketiga pemimpin negara tersebut juga mengungkapkan rasa komitmen mereka untuk melakukan pertemuan puncak reguler yang telah diusulkan oleh pemerintah AS.
2. Momentum melembagakan ketiga negara akan lebih besar
Untuk menghadapi pengaruh China yang semakin besar dan juga sikap agresif yang ditunjukan Korea Utara, momentum pertemuan para pejabat AS untuk melembagakan kerangka kerja tiga arah akan lebih besar dari sebelumnya.
KTT yang akan berlangsung pada minggu depan itu akan menandai untuk pertama kalinya Biden menyambut para tamu dari pemimpin negara lain di Camp David sejak dia menjabat pada tahun 2021. KTT itu juga akan menjadi KTT mandiri ketiga negara antara pemimpin AS, Jepang, dan Korea Selatan.
3. Camp David akan menjadi tempat bersejarah
Saat ditanya tentang pemilihan tempat oleh reporter berita, juru bicara keamanan Gedung Putih, John Kirby mengatakan bahwa Camp David telah menjadi tempat bersejarah untuk pertemuan puncak dan percakapan luar negeri yang signifikan.
Dia juga mengatakan bahwa Biden akan menjadi tuan rumah bagi Jepang dan Korea Selatan yang disebut AS akan menjadi sebuah diskusi proporsi bersejarah dalam hal pentingnya hubungan trilateral di kawasan Indo-Pasifik.
Dilansir World.kbs, pertemuan puncak yang akan berlangsung pada 18 Agustus nanti merupakan pertama kalinnya sejak November 1994, yang sebelumnya dilakukan di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik.
