Jack Ma Sumbang 150 Ribu Test Kit ke Asia Tenggara, Termasuk Indonesia

309 orang di Indonesia positif terjangkit virus corona

Jakarta, IDN Times - Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation mendonasikan perlengkapan medis ke empat negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Untuk meresliasikan pengirimannya, kedua yayasan itu telah menghubungi Pemerintah Indonesia, Malaysia, Filipina dan Thailand untuk mendukung upaya penanganan virus corona atau Sars-CoV-2. 
 
“Kami bergandengan tangan dengan negara-negara tetangga kami di Asia untuk bersama-sama menghadapi COVID-19,” ujar Jack Ma dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times di Jakarta pada Jumat (20/3).

Lalu, kapan bantuan beruba perlengkapan medis itu akan tiba di Tanah Air?

1. Yayasan milik Jack Ma donasikan 2 juta masker

Jack Ma Sumbang 150 Ribu Test Kit ke Asia Tenggara, Termasuk IndonesiaBantuan miliarder Tiongkok Jack Ma untuk Amerika Serikat di tengah pandemik COVID-19. twitter.com/JackMa

Bersama dengan Alibaba Foundation, Jack Ma mengirimkan 2 juta masker, 150 ribu test kit, 20 ribu baju pelindung, dan 20 ribu pelindung wajah ke Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand.

"Selanjutnya, akan diikuti dengan bantuan untuk negara-negara Asia lainnya. Go Asia!” katanya.
 
Donasi ini diumumkan setelah Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation merilis pedoman digital bagi para tenaga medis dan fasilitas kesehatan pada Rabu (18/3) lalu. Pedoman ini memuat pelajaran dan pengalaman penting dari para dokter, tenaga medis dan staf Rumah Sakit Rujukan Utama Fakultas Kedokteran Universitas Zhejiang yang berada di garda terdepan penanganan COVID-19 dan berperan penting dalam mengurangi penyebarannya di Tiongkok.

Baca Juga: Total Kematian Akibat COVID-19 di Italia Sudah Lampaui Tiongkok

2. Virus corona sudah merenggut 19 nyawa di Jakarta

Jack Ma Sumbang 150 Ribu Test Kit ke Asia Tenggara, Termasuk IndonesiaIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Angka kematian pasien positif virus corona atau COVID-19 di wilayah DKI Jakarta hingga pukul 12.00 WIB, Jumat (20/3) mengalami kenaikan menjadi 19 kasus. Dengan demikian terjadi penambahan 2 orang dari data sebelumnya pada Kamis (19/3) yang berjumlah 17 orang.

Perkembangan kasus virus corona ini diambil dari data yang tertera pada situs resmi pesebaran virus corona DKI Jakarta corona.jakarta.go id.

Pada situs tersebut, dijelaskan total dari kasus positif virus corona di DKI Jakarta mencapai 230 kasus. Dengan demikian, DKI Jakarta sampai saat ini masih menjadi wilayah dengan kasus positif terbanyak. Namun, 80 kasus positif dari total tersebut belum diketahui lokasinya. Sedangkan, 130 kasus berasal dari berbagai kelurahan.

Dari total 230 kasus, 13 kasus di antaranya telah dinyatakan sembuh dari virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok itu. Lalu, sebanyak 121 kasus positif masih dalam perawatan. Pada situs itu juga dapat terlihat berapa banyak orang yang sedang melakukan isolasi mandiri terkait virus corona di DKI Jakarta. Untuk saat ini, sebanyak 57 orang tercatat dalam status isolasi mandiri.

3. 309 orang di Indonesia tercatat positif virus corona

Jack Ma Sumbang 150 Ribu Test Kit ke Asia Tenggara, Termasuk IndonesiaJuru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Selasa (17/3/2020) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Juru bicara penanganan virus corona dr Achmad Yurianto melaporkan pasien positif virus corona di Indonesia sudah mencapai 309 kasus. Yuri mengatakan kasus terbanyak berada di DKI Jakarta dengan total 210 kasus.

Berikut sebaran kasus positif virus corona di beberapa daerah per Kamis pukul 12.00 WIB:

Bali (1 kasus), Banten (27 kasus), Jawa Barat (26 kasus), Jawa Tengah (12 kasus), Jawa Timur (9 kasus), Kalimantan Barat (2 kasus), Kalimantan Timur (3 kasus), Kepulauan Riau penambahan (3 kasus), Sulawesi Utara (1 kasus), Sumatera Utara (2 kasus), Sulawesi Tenggara (3 kasus), Sulawesi Selatan (2 kasus), Lampung (1 kasus), Riau 3 (kasus).

Adapun sebaran kasus positif virus corona yang meninggal secara nasional: DKI Jakarta (17 orang), Jawa Tengah (3 orang), Bali (1 orang), Jawa Barat (1 orang), Banten (1 orang), Jawa Timur (1 orang), dan Sumatera Utara (1 orang).

Baca Juga: Virus Corona: Apa Itu Virus? Ini Asal Muasal dan Cara Terbentuknya

Topik:

Berita Terkini Lainnya