Banjir Parah di Argentina, 16 Orang Dilaporkan Tewas

- 16 orang tewas dalam banjir Buenos Aires, Argentina
- Tim penyelamat mencari 2 bocah tersapu banjir
- Paus Fransiskus dan Lionel Messi menyampaikan belasungkawa
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 16 orang dilaporkan tewas dalam banjir yang melanda Buenos Aires, Argentina. Banjir disebabkan hujan yang turun selama setahun di Kota Bahia Blanca dan Cerri.
Banjir mulai merendam permukiman pada Jumat pekan lalu, dan menghancurkan rumah, jembatan, serta jalan.
Tim penyelamat sedang berusaha mencari dua bocah berusia 1 dan lima tahun yang tersapu banjir besar tersebut. Kedua bersaudara, Delfina dan Pilar Hecker, sedang bepergian dengan orang tua mereka ketika mobil mereka terjebak di air yang naik.
1. Dua bocah terseret arus, 100 orang hilang

Menurut laporan, seorang pengemudi truk bernama Rubén Zalazar, berusaha menyelamatkan anak-anak itu sebelum mereka tersapu banjir. Jenazah Zalazar yang berusia 43 tahun ditemukan di sebuah laguna pada Minggu, dikutip dari The Guardian, Selasa (11/3/2025).
Setidaknya 16 orang telah dinyatakan meninggal oleh pejabat setempat. Sementara pihak berwenang mengatakan, kemungkinan korban tewas masih ada lagi.
Dalam konferensi pers terbaru, Carlos Bianco, seorang menteri di provinsi Buenos Aires, mengatakan setidaknya 100 orang hilang.
2. Sebanyak 1.000 Orang dievakuasi selama akhir pekan

Pihak berwenang juga mengatakan, lebih dari 1.000 orang dievakuasi selama akhir pekan, sementara perkiraan menunjukkan ratusan orang telah kehilangan tempat tinggal. Video yang diunggah daring menunjukkan perawat mengarungi banjir setinggi lutut untuk menyelamatkan bayi yang baru lahir.
"Kami melihat ke jalan dan melihat sungai. Kami melihat mobil, truk, kontainer, semuanya hanyut. Anda dapat mendengar jendela toko pecah, dan melihat perabotan terseret arus," kata Soledad Bengochea, 52, seorang warga.
Menteri keamanan nasional, Patricia Bullrich, mengatakan daerah itu telah hancur.
3. Argentina tiga hari berkabung nasional

Presiden Argentina Javier Milei mengumumkan tiga hari berkabung nasional atas bencana ini. Namun, pemerintah juga dikecam setelah diketahui bahwa direktorat darurat nasional – yang menyediakan bantuan bencana – ditutup tiga hari sebelum badai
Sebanyak 485 pegawai diberhentikan baik permanen maupun sementara. Keputusan itu diambil saat pemerintahan Milei melakukan pemotongan besar-besaran terhadap pengeluaran negara.
Pemain sepak bola Argentina Lionel Messi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, dengan mengatakan bahwa ia mendoakan mereka agar kuat. Paus Fransiskus, yang telah dirawat di rumah sakit di Roma sejak 14 Februari, juga mengirimkan pesan kepada para korban.
Kantor pers Vatikan mengatakan bahwa Paus yang juga berasal dari Argentina, mendoakan mereka yang terkena dampak.