Berangkat Lebih Cepat dari Jadwal, Perusahaan Kereta Api Jepang Minta Maaf
Tokyo, IDN Times - Budaya tepat waktu di Jepang menjadi budaya yang tidak boleh ditinggalkan oleh warga Jepang. Namun apa jadinya jika sebuah kereta berangkat lebih cepat justru membuat pihak perusahaan harus meminta maaf kepada penumpang? Hal ini sendiri belum lama ini terjadi di Jepang. Bagaimana awal ceritanya?
1. Masalah seperti ini merupakan insiden serius yang tidak boleh terulang lagi

Dilansir dari Independent.co.uk, mendengar kereta api terlambat dari jadwal mungkin sudah terbiasa, namun di Jepang insiden berangkat lebih cepat dari jadwal justru menimbulkan masalah serius. Seperti yang diketahui, Jepang merupakan negara dengan layanan kereta api yang paling tepat waktu di dunia. Oleh karena itu, insiden seperti ini harus disiarkan secara publik untuk menimbulkan efek jera.
Kejadian ini berawal ketika sebuah kereta api berangkat dari Stasiun Notogawa pukul 07 lewat 11 menit dan 35 detik. Seharusnya, jadwal keberangkatan kereta api tersebut berangkat tepat pukul 7 pagi lewat 12 menit waktu setempat.
2. Pihak perusahaan langsung meminta maaf kepada seluruh penumpang

Pihak perusahaan kereta api JR-West langsung meminta maaf kepada seluruh penumpang atas insiden ini. Juru bicara perusahaan menggambarkan insiden ini merupakan insiden yang tidak dapat ditolerir, sebab ada beberapa penumpang tidak bisa naik kereta itu. Maka dari itu, mereka yang tidak masuk kereta melaporkan masalah ini ke kantor pusat JR-West.
"Kesulitan besar yang kami tempatkan pada pelanggan kami benar-benar tidak dapat dimaafkan. Kami akan benar-benar mengevaluasi tingkah laku kami dan berusaha agar insiden seperti itu tidak terjadi lagi," ungkap pihak perusahaan seperti yang dikutip dari Dailymail.co.uk.
3. Kejadian seperti ini juga pernah terjadi pada tahun lalu

Ternyata insiden ini bukanlah yang pertama kali di Jepang. Pada tahun lalu saat musim gugur, sebuah kereta dari Tokyo menuju Tsukuba Timur berangkat 20 detik lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan. Dan pada akhirnya pihak perusahaan kereta api Express langsung meminta maaf kepada para penumpang serta publik.
Meski apa yang dilakukan oleh pihak perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab secara moral, tidak ada pelanggan yang benar-benar mengeluh dalam insiden ini.