Demo Pro Palestina di AS, KBRI dan KJRI Imbau WNI Hati-hati

Jakarta, IDN Times - KBRI Washington DC bersama dengan KJRI Chicago, KJRI Houston, KJRI Los Angeles, KJRI New York dan KJRI San Fransisco, mengimbau agar para Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Amerika Serikat (AS) untuk selalu waspada terkait dengan situasi demo mahasiswa pro-Palestina yang masih berlangsung sampai hari ini.
“Mencermati perkembangan kondisi demonstrasi pro Palestina di berbagai lokasi akhir-akhir ini, maka diimbau agar seluruh WNI di AS untuk terus meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan,” sebut pernyataan KBRI Washington DC, dalam laman Instagram @indonesiaindc, Senin (6/5/2024).
“Serta menghindari hal-hal yang bertentangan dengan hukum dan aturan yang berlaku, khususnya pada saat berada dalam kerumunan,” lanjut pernyataan KBRI.
1. WNI diimbau mencermati perkembangan

Selain itu, para WNI di AS diimbau untuk terus mencermati perkembangan situasi melalui pemberitaan dan sumber-sumber resmi dan informasi dari pemerintah setempat serta menghubungi 911 atau kepolisian setempat jika dalam kondisi darurat.
KBRI Washington bersama seluruh KJRI di AS juga membuka hotline darurat jika ada hal-hal yang ingin dilaporkan para WNI.
KBRI Washington DC: +1 (202) 5697996
KJRI Chicago: +1 (312) 5479114
KJRI Houston: +1 (346) 9327248
KJRI Los Angeles: +1 (213) 590 8095
KJRI New York: +1 (347) 8069279
KJRI San Fransisco: +1 (415) 875 0793
2. Polisi tangkap 2 ribu orang sejak demo meletus bulan lalu
Sejak gelombang protes mahasiswa kampus-kampus top Amerika Serikat (AS) pecah pada bulan lalu, polisi AS telah menangkap setidaknya 2 ribu orang di seluruh negeri.
Dilansir dari Al Jazeera, Senin (6/5/2024), yang terakhir, polisi telah menangkap sekitar 25 pedemo pro-Palestina dan membongkar tenda-tenda pedemo di Universitas Virginia.
Ketegangan berkobar di kampus UVA di Charlottesvile yang sudah berlangsung sejak Sabtu pagi kemarin. Polisi dengan perlengkapan antihuru-hara langsung datang ke lokasi dan membubarkan kerumunan.
3. Mahasiswa pro-Palestina di berbagai kampus mulai mogok makan
Sementara itu, para mahasiswa pro-Palestina di Universitas Princeton, New Jersey, yang pro-Palestina mulai mogok makan.
Aksi ini dilakukan untuk menuntut pihak universitas agar divestasi dari perusahaan-perusahaan pro-Israel serta mengeluarkan kecaman atas serangan Israel di Gaza.
“Mogok makan ini adalah respons kami terhadap penolakan pemerintah dan kampus untuk memenuhi tuntutan kami agar mereka divestasi dari Israel,” teriak salah satu mahasiswa aksi demo.
“Kami menolak dibungkam dan kami berdiri di sini bersama rakyat Palestina. Kami berkomitmen untuk pembebasan mereka dari penjajahan!” teriak yang lain.