Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dialog Damai Ronde 2 Rusia-Ukraina: Sepakat Bentuk Koridor Kemanusiaan

Presiden Ukraina Volodymye Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin (readingsexy.com)

Jakarta, IDN Times - Rusia-Ukraina telah menyepakati perlunya koridor kemanusiaan untuk menjamin distribusi bantuan, dan membantu warga sipil ke luar dari kota-kota Ukraina yang terkepung.

Kesepakatan tersebut tercatat sebagai kemajuan pertama, dalam dialog antara pihak yang berperang sejak Kamis, 24 Februari 2022, dikutip dari Al Jazeera.  

Delegasi Rusia, Vladimir Medinsky, menyebut titik temu itu sebagai ‘kemajuan substansial’, mengingat dialog pada putaran pertama yang berlangsung pada Senin, 28 Februari 2022 tidak membuahkan hasil.

1. Tanggapan Rusia soal pencapaian dialog putaran kedua

Gedung Kremlin di Rusia. (Pixabay.com/Peggy_Marco)

Kemudian, Medinsky melanjutkan, dialog Rusia-Ukraina putaran kedua telah berhasil menyelesaikan persoalan kemanusiaan.

“Masalah utama yang kami selesaikan hari ini adalah keselamatan orang, warga sipil yang telah terjebak di tengah zona konflik dan bentrokan militer,” kata dia, tanpa merinci kapan koridor aman untuk kemanusiaan dapat didirikan.

Kesepakatan yang dicapai di Belarus terjadi di tengah pasukan Rusia yang terus mengepung dan menyerang kota-kota Ukraina, termasuk ibu kota Kiev dan Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.

2. Apa sih koridor kemanusiaan itu?

Warga mengantri di terminal bus untuk menuju bagian barat negara, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan operasi militer di bagian timur Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Umit Bektas.

Memasuki hari ke-8 perang, ribuan orang dikabarkan tewas. Selain itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan, lebih dari 1 juta orang melarikan diri dari Ukraina, peristiwa yang mereka sebut sebagai eksodus pengungsi tercepat abad ini.

Negosiator Ukraina, Mykhailo Podolyak, mengatakan kedua pihak telah sepakat membentuk jalur komunikasi dan kerja sama sesegera mungkin, untuk memfasilitasi evakuasi warga sipil. Penghentian sementara pertempuran di lokasi tertentu, kata dia, juga dimungkinkan.

Secara sederhana, kata dia, koridor kemanusiaan dapat diartikan sebagai wilayah yang memungkinkan gencatan senjata selama proses kemanusiaan berlangsung, apakah itu evakuasi atau pengiriman bantuan.

Kedua, Podolyak melanjutkan, pihak juga akan menyaksikan secara langsung bagaimana proses pengiriman makanan dan obat-obatan ke lokasi pertempuran.

3. Hasil dialog disebut membawa sinyal positif

Seorang pria mengucapkan selamat tinggal kepada putrinya melalui jendela bus selama evakuasi penduduk lokal ke Rusia, di kota Donetsk yang dikuasai pemberontak, Ukraina, Sabtu (19/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Alexander Ermochenko.

Selama dialog putaran kedua, Podolyak menyebutkan, masing-masing delegasi sempat membahas persoalan militer dan penyelesaian konflik pada masa depan.

Podolyak mengatakan, kedua negara akan melanjutkan perundingan putaran ketiga sesegera mungkin. Rencananya, dialog itu akan diselenggarakan di Belarus dalam beberapa hari mendatang.  

John Herbst, mantan duta besar Amerika Serikat untuk Ukraina, menyebut kesepakatan tentang koridor kemanusiaan sebagai sinyal positif di tengah kecamuk kedua negara.

“Jika ada kemauan politik untuk mewujudkannya, itu bisa terjadi dalam satu atau dua hari,” kata dia.

“Sangat menarik bahwa ketika Moskow mendikte persyaratan penyerahan tanpa syarat terhadap konflik, mereka bersedia mempertimbangkan hal ini. Saya pikir itu mungkin karena pukulan yang mereka terima secara global untuk aksi biadab mereka,” imbuh Herbst.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us