Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dirawat 8 Hari, Presiden Palestina Akhirnya Keluar RS

ndtv,com

Westbank, IDN Times - Setelah delapan hari mendapat perawatan intensif, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas akhirnya keluar dari rumah sakit pada Senin (28/5/2018). Sebelumnya ia dirawat karena mengalami infeksi paru-paru atau pneumonia dan mulai menjalani perawatan di rumah sakit sejak 20 Mei 2018.

1. Meski sakit, Abbas masih memantau kondisi pemerintahan di RS

timesofisrael

Dikutip dari Reuters, dan Fox News, Mahmoud Abbas merasa senang karena bisa keluar rumah sakit. Ia pun sudah mulai bekerja pada Selasa (29/5/2018).

Saat keluar dari rumah sakit, Abbas mengisyaratkan jika beban kerja dan masalah pengakuan Jerusalem sebagai ibu kota Israel sedikit banyaknya memengaruhi kesehatan dirinya.

Seorang penjabat Palestina, mengatakan meski dalam kondisi sakit, Abbas sempat mengadakan pertemuan dengan penjabat internasional dan penjabat Palestina di samping rumah sakit.

2. Seharusnya Abbas keluar RS pada Minggu (27/5/2018)

ndtv,com

Direktur Medis Rumah Sakit Istishari, Sair Sarahneh mengatakan hasil tes kesehatan Presiden Abbas menunjukkan peningkatan yang siginifikan. Sehingga akhirnya ia diizinkan pulang pada Senin (28/5/2018).

Pada awalnya, Abbas masuk rumah sakit untuk menjalani operasi telinga. Namun setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, Abbas akhirnya harus dirawat karena pneumonia. Pada awalnya, Abbas direncanakan keluar dari rumah sakit pada Minggu (27/5/2018).

Namun karena belum sepenuhnya pulih, Abbas akhirnya baru bisa keluar dari rumah sakit pada Senin.

3. Abbas memang memiliki riwayat masalah kesehatan

timesofisrael

Abbas memang memiliki masalah kesehatan. Sebelumnya, Abbas sempat dirawat di rumah sakit pada Februari. Abbas juga sempat mengalami masalah jantung, kelebihan berat badan hingga kanker prostat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
IAKT
EditorIAKT
Follow Us