Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Duta Besar Rusia untuk Polandia Diserang Demonstran dengan Cat Merah 

Ilustrasi Bendera Rusia. (pixabay.com/IGORN)

Jakarta, IDN Times - Duta Besar Rusia untuk Polandia, Sergey Andreev, dilempari dengan cat merah oleh pengunjuk rasa yang menentang invasi Rusia ke Ukraina. Penyerangan ini terjadi pada Senin (9/5/2022) di Warsawa, Polandia.

Andreev dilempari cat saat akan memberi penghormatan bagi para pasukan Uni Soviet yang tewas pada Perang Dunia ke-2.

1. Kronologi penyerangan

Serangan ini terjadi saat Duta Besar Sergey Andreev mengunjungi pemakan tentara Uni Soviet di Warsawa untuk memberi peghormatan, bertepatan pada perayaan Hari Kemenangan, yang menandai kekalahan Nazi Jerman.

Pada saat Andreev tiba di pemakaman, telah banyak aktivis pro Ukraina yang berkumpul disitu. Para pegunjuk rasa menyingkirkan karangan bunga yang diletakkan Andreev dan menginjak-nginjaknya. Kemudian, mereka mulai melempari Andreev dengan cat merah sambil meneriakinya sebagai fasis dan pembunuh, dilansir dari Associated Press.

2. Tanggapan pemerintah Rusia

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menyampaikan tanggapannya melalui Telegram. Maria menyebut para pengunjuk rasa yang melakukan penyerangan tersebut sebagai pendukung Neo-Nazi. Maria juga menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak akan membuat Rusia takut.

"Tapi seperti yang saya katakan sebelumnya, Anda tidak bisa menakut-nakuti kami. Orang Eropalah yang seharusnya takut ketika mereka melihat bayangan mereka di cermin", kata Maria Zakharova, dilansir dari The Guardian.

3. Pemerintah Polandia menuai kritik

Akibat kejadian itu, pemerintah Polandia menuai kritik karena dianggap tidak memberi perlindungan yang cukup bagi para diplomat Rusia.

Salah satu yang melancarkan kritik adalah mantan Menteri Dalam Negeri Polandia, Bartlomiej Sienkiewicz. Ia menyampaikan keheranannya mengenai begitu minimnya pengamanan bagi Duta Besar Rusia. Padahal seharusnya, pemerintah Polandia sudah mengantisipasi tingginya tensi masyarakat saat perayaan Hari Kemenangan, dilansir dari ABC News.

Namun, ada beberapa pihak juga yang menyalahkan Duta Besar Rusia atas kehadirannya yang dianggap sebagai provokasi.

Penyerangan ini dikhawatirkan dapat meningkatkan tensi antara pemerintah Rusia dan Polandia. Beberapa pengamat melihat akan ada kemungkinan Rusia memanggil pulang para diplomatnya dari Polandia dan mengusir diplomat Polandia dari negaranya, dilansir Associated  Press.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us