Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Houthi Yaman Serang Kapal Israel dan Kapal Perang AS di Laut Merah

ilustrasi kapal barang.(unsplash.com/Ian Taylor)
ilustrasi kapal barang.(unsplash.com/Ian Taylor)

Jakarta, IDN Times- Houthi Yaman mengatakan pihaknya menargetkan dua kapal Israel dengan drone dan rudal angkatan laut.

Menurut juru bicara kelompok Houthi, kedua kapal Israel, Unity Explorer dan Number Nine menjadi target mereka setelah menolak peringatan dari angkatan laut kelempok tersebut, dikutip dari Reuters Minggu (3/12/2023).

Perusahaan keamanan maritim Inggris, Ambrey, menjelaskan bahwa sebuah kapal pengangkut curah ditabrak dua drone saat berlayar di Laut Merah. Kapal kontainer lain dilaporkan juga mengalami kerusakan akibat serangan drone di sekitar 101 km barat laut pelabuhan Hodeida Yaman utara.

1. Kapal Perang AS di Laut Merah juga diserang

Pentagon melaporkan, kapal perang Amerika Serikat (AS) dan beberapa kapal komersial diserang di Laut Merah. Serangan itu menandai peningkatan besar dalam serangkain serangan laut sejak konflik Israel-Hamas meletus pada 7 Oktober 2023.

“Kami mengetahui laporan mengenai serangan terhadap USS Carney dan kapal komersial di Laut Merah, serta akan memberikan informasi tersebut ketika tersedia,” kata Pentagon.

“USS Carney menghancurkan satu drone Houthi yang menuju ke arah mereka saat berada di Laut Merah bagian selatan. Pada saat yang sama, Carney mengamati setidaknya satu rudal balistik ditembakkan ke kapal komersial sipil, yang mendarat di sekitar kapal tersebut," kata seorang pejabat AS.

2. Serangan pemberontak berlangsung sekitar lima jam

Seorang pejabat AS dengan syarat anonim mengatakan, serangan tersebut dimulai sekitar pukul 10.00 pagi di Sanna, Yaman. Serangan berlangsung sekitar lima jam, dikutip dari Associated Press.

Bulan lalu, Houthi menyita kapal pengangkut kendaraan yang juga terafiliasi dengan Israel di Laut Merah. Sampai saat ini, pemberontak Houthi masih menyita kapal tersebut di kota pelabuhan Hodeida.

Pekan lalu, rudal mendarat di dekat kapal perang AS lainnya, yang sedang berusaha membantu sebuah kapal yang terkait dengan Israel yang sempat ditangkap oleh orang-orang bersenjata.

3. Pemberontak Houthi secara tidak langsung targetkan AS

Secara tidak langsung, pemberontak Houthi telah menargetkan AS dalam beberapa waktu. Hal itu semakin memicu meningkatnya konflik maritim.

Pada 2016, AS meluncurkan rudal jelajah Tomahawk yang berhasil menghancurkan tiga lokasi radar pantai di wilayah yang dikuasai Houthi. Langkah tersebut dilakukan sebagai pembalasan atas serangan rudal yang ditembakkan ke kapal Angkatan Laut AS. Salah satunya kapal perang USS Masson.

Dalam konflik Israel-Hamas, Houthi juga telah meluncurkan drone dan rudal mereka untuk menargetkan Israel, sebagai balasan atas serangan Jalur Gaza.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
NUR M AGUS SALIM
EditorNUR M AGUS SALIM
Follow Us