Idul Fitri 1444 H, Kepala KDEI: Jaga Nama Baik Indonesia di Taiwan
Taipei, IDN Times – Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, Iqbal Soffan Shofwan, berpesan agar Idul Fitri 1444 H menjadi momen bagi para pekerja migran Indonesia (PMI) untuk saling menjaga kerukunan. Pesan itu disampaikan di sela-sela rangkaian salat Idul Fitri yang digelar di halaman National Museum Taiwan, Sabtu (22/4/2023).
“Hari ini, kita semua berbahagia karena setelah menahan hawa nafsu, lapar, dan haus selama satu bulan lamanya. Kini kita berjumpa dengan hari kemenangan, Idul Fitri 1444 Hijriah. Pada hari ini kita bersuka cita untuk berkumpul bersama sanak keluarga, kerabat, teman, dan sahabat untuk saling maaf memaafkan,” kata Iqbal, di hadapan ratusan jemaah muslim Indonesia.
“Kami mengimbau agar PMI selalu menjaga kerukunan yang terjalin dengan baik di Taiwan, baik itu dari antara suku, ras dan agama. Sebagai tamu di negara orang, kita diharapkan untuk mempertahankan sikap sopan dan menghindari tindakan yang dapat menimbulkan kerusuhan,” sambungnya.
1. Minta PMI untuk terus memperhatikan keselamatan kerja
Selain itu, Iqbal turut mengingatkan PMI untuk memperhatikan keselamatan dan kesehatan saat bekerja.
“Hal ini sangat penting untuk menghindari dan meminimalisirkan resiko kecelakaan kerja, mengingat banyaknya PMI yang mengalami kecelakaan kerja atau meninggal di Taiwan,” tambah Iqbal.
2. Apresiasi kepada penyelenggara salat Idul Fitri
Kemudian, Iqbal mengucapkan terima kasih kepada panitia yang menggelar salat Idul Fitri berjamaah di Taiwan.
Sebagai informasi, salat Idul Fitri ini terselenggara berkat kerja sama Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan dengan KDEI dan pemerintah setempat.
“Semoga Allah melimpahkan karunia dan rahmatnya kepada panitia terkait, kepada saudara semua,” kata Iqbal.
3. Lanjutkan kebaikan yang telah dilakukan selama Ramadan
Di momen yang sakral, alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini berpesan supaya kebaikan yang telah dilakukan selama Ramadan tetap dilanjutkan.
“Hendaknya Ramadan kemarin membawa kebaikan bagi kita semua. Jangan biarkan Ramadan berlalu begitu saja tanpa memberikan kesan dan perbaikan terhadap ibadah kita. Untuk itu, mari kita makin tingkatkan kualitas ibadah,” tutur Iqbal.
“Karena sejatinya, ibadah yang maksimal, tak hanya dilakukan pada bulan Ramadan saja. Namun wajib dilakukan setiap hari selama kesempatan dari Allah masih diberikan pada kita. Momen ini adalah momen yang bagus untuk refleksi diri dan juga meningkatkan mutu diri,” tambahnya.