Indonesia Kutuk Keras Serangan Israel di Jenin

Jakarta, IDN Times - Indonesia mengutuk keras insiden kekerasan di kamp Jenin, Tepi Barat, yang menewaskan sembilan warga Palestina. Pasukan Israel disebut menyerbu kamp pengungsi di Jenin, di Tepi Barat bagian utara dan menyebabkan bentrokan antara warga Palestina dan pasukan Israel.
“Indonesia mengutuk keras penggunaan kekerasan secara berlebihan oleh aparat keamanan Israel di Jenin yang telah menewaskan 9 (sembilan) orang warga sipil Palestina,” sebut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri RI.
1. Persulit tercapainya perdamaian Timur Tengah
Lewat akun Twitter resminya, Kemlu RI menyatakan bahwa tindakan Israel ini akan mempersulit tercapainya perdamaian di Timur Tengah.
“Indonesia menyerukan masyarakat internasional dan PBB untuk mendesak Israel agar menghormati hak-hak rakyat Palestina,” demikian pernyataan Kemlu RI, Jumat (27/1/2023).
2. Tahun ini sudah ada 26 warga Palestina yang tewas

Pada Januari 2023, tercatat sudah 26 warga Palestina yang tewas. Sedangkan pada 2022, tercatat 150 warga Palestina tewas dalam bentrokan dengan Israel.
Tahun 2022 bahkan disebut sebagai tahun mematikan bagi konflik Palestina dan Israel, sejak 2004 silam. Warga Palestina mengatakan bahwa Israel semakin mengukuhkan pendudukan atas tanah mereka.
3. Hari berkabung nasional tiga hari di Palestina

Presiden Palestina Mahmoud Abbas langsung mengumumkan hari berkabung nasional selama tiga hari, memperingati sembilan warganya yang tewas tersebut.
“Presiden menyatakan hari berkabung selama tiga hari dan menurunkan bendera setengah tiang, untuk mengenang peristiwa di kamp Jenin,” sebut kantor berita resmi Palestina, dikutip dari Al Jazeera.
Selain sembilan orang tewas, 20 warga sipil lainnya juga dilaporkan terluka akibat insiden baku tembak ini.