Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Iran Luncurkan Rudal Canggih Kheibar ke Israel untuk Pertama Kalinya

Rudal Kheibar Shekan Iran. (commons.wikimedia.org/M. Sadegh Nikgostar, free license)

Jakarta, IDN Times – Iran meluncurkan rudal Kheibar Shekan pada Minggu (22/6/2025) untuk pertama kalinya dalam gelombang serangan ke-20 terhadap Israel sebagai bagian dari Operasi Janji Sejati III.

Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengatakan, sebanyak 40 rudal balistik berbahan bakar padat dan cair diluncurkan dalam serangan itu.

”Rudal balistik Kheibarshekan dengan hulu ledak ganda, rudal generasi ketiga milik Pasukan Dirgantara IRGC, ditembakkan dalam serangan Minggu untuk pertama kalinya,” kata IRGC, seperti dikutip dari Kantor Berita Tasnim.

IRGC menambahkan bahwa serangan itu menargetkan berbagai sasaran, seperti bandara Ben Gurion, pusat penelitian biologi Israel, dan pusat komando dan kontrol penggantinya.

1. Kheibar mampu menghindari sistem pertahanan Israel

Sistem pertahanan udara Iron Dome yang berada di Israel Selatan. (commons.wikimedia.org/U.S. Department of State, free license)

Rudal Kheibar merupakan salah satu rudal balistik jarak menengah milik Iran dan menjadi salah satu yang paling canggih di antara yang lain.

Dilansir Economic Times, rudal ini memiliki mesin propelan padat dan berhulu ledak manuver Tri-Conic (MARV). Dengan keunggulan itu, rudal Kheibar mampu mengelak dari sistem pertahanan udara Israel dan mengenai sasaran dengan presisi.

Sumber militer Iran mengatakan, rudal Kheibar merupakan fase baru dalam kemampuan pencegahan Iran. IRGC kemudian memperingatkan bahwa serangan ini hanya sebagian kecil dari persenjataan Iran dan beberapa senjata utama belum dikerahkan.

2. Kerusakan besar terjadi di Israel

Peluncuran Rudal Iran, Qadr, dari peluncur truk dalam Latihan Angkatan Laut Velayat-90. (commons.wikimedia.org/Mohammad Sadegh Heydari)

Imbas serangan pada Minggu, beberapa lokasi di wilayah Israel hancur. Alarm berbunyi di seluruh Israel utara dan tengah, termasuk Haifa, di mana tidak ada peringatan sebelumnya yang berbunyi selama serangan sebelumnya, sebagaimana dikabarkan Anadolu Agency.

Menurut harian Yedioth Ahronoth, kerusakan struktural berat terjadi di Haifa. Kerusakan tambahan dilaporkan di wilayah Shephelah dan Blok Dan, yang meliputi Tel Aviv dan pinggirannya.

Sebuah bangunan di Greater Tel Aviv mengalami dampak langsung. Sejumlah bangunan hancur di sepanjang wilayah pesisir karena serangan rudal Iran.

Layanan darurat Israel Magen David Adom melaporkan bahwa timnya menanggapi beberapa lokasi yang terkena dampak. Mereka melaporkan 11 korban luka awal, termasuk satu orang dalam kondisi sedang.

Laporan selanjutnya dari Channel 13 menyatakan bahwa jumlah korban luka meningkat menjadi 16, dan Yedioth Ahronoth mengonfirmasi sedikitnya 23 korban, sebagian besar luka ringan, dan satu orang masih dalam kondisi sedang.  

3. Israel lancarkan serangan balasan ke Iran

Jet tempur Israel yang beroperasi di Lebanon. (instagram.com/@israeliairforce)
Jet tempur Israel yang beroperasi di Lebanon. (instagram.com/@israeliairforce)

Juru Bicara Militer Israel, Avichay Adraee, mengonfirmasi bahwa Angkatan Udara Israel melancarkan serangan balasan terhadap target militer Iran di Iran bagian barat.

Serangan itu melibatkan peluncur rudal dan personel Iran yang dilaporkan tengah mempersiapkan serangan lanjutan terhadap Israel. Platform peluncur tambahan menjadi sasaran tak lama setelah itu.

Eskalasi terbaru ini terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan pasukan Washington menyelesaikan serangan udara yang sangat berhasil terhadap tiga lokasi nuklir Iran pada Minggu pagi.

Trump, menurut laporan media AS, telah memberikan persetujuannya untuk tindakan militer terhadap Iran, setelah Israel membunuh beberapa komandan militer dan ilmuwan nuklir Iran tingkat tinggi minggu lalu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rama
EditorRama
Follow Us