Israel Bombardir RS Indonesia di Gaza, Serang Pintu Utama

Jakarta, IDN Times - Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Gaza utara, saat ini sedang ditargetkan oleh Israel. Dilaporkan serangan pun masih berlangsung terhadap RS tersebut.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qudra membenarkan laporan tersebut. Ia mengatakan bahwa militer Israel menargetkan pintu masuk utama rumah sakit serta generator listrik RS Indonesia.
“Sebagian besar bangunan juga jadi sasaran,” kata al-Qudra, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (24/11/2023).
Sementara itu, lebih dari 200 pasien, staf medis, dan pengungsi saat ini masih ada di RS Indonesia, menunggu untuk dievakuasi ke selatan Gaza.
1. Ada 3 WNI relawan MER-C sudah di selatan Gaza
MER-C Indonesia menyatakan bahwa saat ini tiga relawan Warga Negara Indonesia (WNI) sudah dievakuasi dari Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara ke Rafah, Gaza selatan.
“Ketiga relawan saat inimenunggu kesempatan evakuasi keluar dari Gaza,” sebut pernyataan MER-C di laman Instagram @mercindonesia, kemarin.
2. Menlu Retno RS Indonesia jadi korban kekejian Israel

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengatakan bahwa soal fasilitas publik, Rumah Sakit Indonesia adalah salah satu korban dari serangan keji Israel.
“Saya sampaikan sudah beberapa hari ini Indonesia sempat kehilangan kontak dengan WNI yang bekerja di rumah sakit Indonesia. Sekali lagi saya menekankan proteksi terhadap masyarakat sipil sangat penting,” ucap Retno.
3. Pertanyakan standar yang dipakai untuk isu Palestina

Retno menambahkan bahwa negara-negara dari Global South selama ini banyak mendengar materi mengenai penghormatan HAM, mengenai pentingnya menghormati international law dan international humanitarian law.
“Saya tanyakan apakah semua lectures ini, apakah semua values dan standar ini juga berlaku untuk masalah Palestina?” tutur Retno.