Jet Israel Sasar Gedung Bulan Sabit Merah Palestina di Gaza Selatan

Jakarta, IDN Times - Sejumlah jet tempur Israel dilaporkan menyerang markas Bulan Sabit Merah Palestina di Kota Khan Younis, Gaza selatan.
“Beberapa orang tewas dan terluka dalam serangan Israel yang menargetkan gedung kami,” sebut pernyataan organisasi kemanusiaan tersebut, dikutip dari Middle East Monitor, Rabu (3/1/2024).
Gedung markas Bulan Sabit Merah Palestina juga dipakai ratusan warga Gaza sebagai tempat perlindungan.
1. Korban jiwa terus bertambah di Gaza
Sementara itu, dari data terbaru, disebutkan korban tewas di Jalur Gaza terus bertambah mencapai 22.185 orang, sejak agresi Israel pada 7 Oktober 2023.
Serangan Israel ini juga menghancurkan 60 persen infrastruktur di Gaza. Hampir 2 juta penduduk di Gaza mengungsi serta kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
2. 106 jurnalis tewas dalam gempuran Israel
Per 1 Januari 2024, serangan Israel ke Gaza juga menewaskan sekitar 106 jurnalis.
Israel disebut sengaja membunuh para jurnalis di Gaza. Hal itu diduga dilakukan demi membungkam narasi soal Palestina dan menyembunyikan kebenaran di lapangan serta mencegah penyampaian media ke dunia.
3. Israel targetkan Gaza selatan
Setelah memporak-porandakan Gaza utara, kini militer Israel memusatkan penyerangan di selatan, tepatnya Al-Bureij, Nuseirat, Maghazi, dan Khan Younis. Dalam 24 jam terakhir, Israel telah menewaskan 165 orang dan melukai 250 lainnya di Gaza.
Di Rumah Sakit Nasser Khan Younis, fasilitas medis terbesar wilayah tersebut, juga harus melayani pasien yang jumlahnya tiga hingga empat kali lipat dari jumlah wajar.