Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jet Israel Sasar Gedung Bulan Sabit Merah Palestina di Gaza Selatan

Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Jakarta, IDN Times - Sejumlah jet tempur Israel dilaporkan menyerang markas Bulan Sabit Merah Palestina di Kota Khan Younis, Gaza selatan.

“Beberapa orang tewas dan terluka dalam serangan Israel yang menargetkan gedung kami,” sebut pernyataan organisasi kemanusiaan tersebut, dikutip dari Middle East Monitor, Rabu (3/1/2024).

Gedung markas Bulan Sabit Merah Palestina juga dipakai ratusan warga Gaza sebagai tempat perlindungan. 

1. Korban jiwa terus bertambah di Gaza

Sementara itu, dari data terbaru, disebutkan korban tewas di Jalur Gaza terus bertambah mencapai 22.185 orang, sejak agresi Israel pada 7 Oktober 2023. 

Serangan Israel ini juga menghancurkan 60 persen infrastruktur di Gaza. Hampir 2 juta penduduk di Gaza mengungsi serta kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

2. 106 jurnalis tewas dalam gempuran Israel

Per 1 Januari 2024, serangan Israel ke Gaza juga menewaskan sekitar 106 jurnalis.

Israel disebut sengaja membunuh para jurnalis di Gaza. Hal itu diduga dilakukan demi membungkam narasi soal Palestina dan menyembunyikan kebenaran di lapangan serta mencegah penyampaian media ke dunia.

3. Israel targetkan Gaza selatan

Setelah memporak-porandakan Gaza utara, kini militer Israel memusatkan penyerangan di selatan, tepatnya Al-Bureij, Nuseirat, Maghazi, dan Khan Younis. Dalam 24 jam terakhir, Israel telah menewaskan 165 orang dan melukai 250 lainnya di Gaza.

Di Rumah Sakit Nasser Khan Younis, fasilitas medis terbesar wilayah tersebut, juga harus melayani pasien yang jumlahnya tiga hingga empat kali lipat dari jumlah wajar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us