Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jumlah Infeksi COVID-19 Meningkat Tajam, Hong Kong Perketat Peraturan

Sebuah gambaran apa yang dilakukan Pemerintah Hong Kong untuk membatasi kegiatan di ruang publik akibat COVID-19. twitter.com/ezracheungtoto

Hong Kong, IDN Times - Pemerintah Hong Kong pada hari Rabu (22/07), menyebutkan bahwa mereka akan memperketat peraturan kegiatan di ruang publik setelah terjadi kenaikan tajam dalam infeksi COVID-19.

Hong Kong yang sebelumya disebut berhasil mengontrol penyebaran COVID-19 ternyata mulai kehilangan pegangannya setelah penyebaran yang tak terkendali mulai terjadi, seperti yang dilansir dari Reuters.

1. 113 orang terinfeksi dalam sehari

Pasar basah yang sedang dibersihkan di Wilayah Hong Kong. twitter.com/1BSF_COM

Sejak awal merebaknya pandemi COVID-19 ke seluruh dunia, tercatat setidaknya sampai saat ini sudah ada sekitar 2.000 Masyarakat Hong Kong yang terinfeksi virus mematikan tersebut. Dikutip dari Reuters, terjadi kenaikan yang sangat tajam dalam jumlah orang yang terinfeksi dalam sehari dimana Kementerian Kesehatan Hong Kong mencatat terdapat 113 orang terinfeksi COVID-19 pada hari Rabu (22/07). 

Jumlah ini memecahkan rekor angka orang yang terinfeksi COVID-19 dalam sehari di Wilayah Hong Kong. Mendapati situasi yang tidak menguntungkan ini, Kementerian Kesehatan Hong Kong menyatakan hal tersebut terjadi karena masyarakat menganggap enteng penyebaran COVID-19. 

2. Masker wajib digunakan dalam segala aktivitas

Situasi di tempat pembelanjaan Hong Kong. twitter.com/appledaily_hk

Wilayah kecil dan sempit dengan jumlah penduduk yang cukup banyak ini, sempat dinilai pengamat berhasil mengatasi penyebarannya hingga ke titik paling ampuh. Namun, dengan meningkatnya intensitas orang yang terinfeksi dalam sehari membuat Pemerintah Hong Kong kecolongan dan berusaha mengendalikan keadaan. 

Mengetahui terjadi penyebaran yang tidak terkendali, Kementerian Kesahatan Hong Kong mewajibkan penggunaan masker dalam aktivitas sehari-hari, baik itu di dalam ataupun di luar ruangan, dilansir dari ABC News. Menteri Kesehatan Hong Kong, Sophia Chan, juga meminta agar seluruh Warga Hong Kong mematuhi aturan yang ada dan berdiam diri di rumah sebisa mungkin. Chan juga memperpanjang masa penutupan 12 tempat keramaian, seperti gedung olahraga dan tempat wisata, hingga 28 Juli 2020.

3. Hong Kong akan melakukan segala cara untuk menahan intensitas penyebaran COVID-19

Petugas Disneyland Hong Kong sedang membersihkan permainan komidi putar di masa COVID-19. twitter.com/TheDIS

Sebagaimana negara-negara lainnya di dunia mengatasi COVID-19, sangat diperlukan kepatuhan yang luar biasa terhadap kebijakan pemerintah diantara masyarakatnya. Hong Kong yang sedang dilanda masalah politik krusial dan ditambah dengan infeksi COVID-19, membuat masyarakat mereka berada di ambang situasi yang bermasalah. 

Dilaporkan dari AlJazeera, tercatat setidaknya sudah ada 14 orang meninggal dari 7.5 juta jiwa Penduduk Hong Kong. Sebagai salah satu wilayah paling padat di dunia, penyebaran COVID-19 mudah sekali menerobos pertahanan dan protokol medis yang sudah dipersiapkan Pemerintah Hong Kong. Mengetahui meningginya penyebaran kali ini terjadi karena penyebaran lokal, Pemerintah Hong Kong akan berusaha menekan angka penyebaran dengan benar-benar mengawasi gerak gerik masyarakatnya di ruang publik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us