Jumlah Korban Tewas Gempa Jepang Jadi 30 Orang

Jakarta, IDN Times - Jumlah korban tewas akibat gempa M 7,4 yang mengguncang Jepang bagian tengah bertambah jadi 30 orang. Gempa itu berpusat di Prefektur Ishikawa.
“Pencarian dan penyelamatan warga yang terkena dampak gempa adalah perjuangan melawan waktu,” kata Perdana Menteri Fumio Kishida, dikutip dari Independent, Selasa (2/1/2024).
Sementara itu, Badan Meteorologi Jepang mengatakan bakal terjadi banyak gempa besar di kawasan Prefektur Ishikawa dan sekitarnya, terutama sepekan ke depan.
1. 97 ribu orang diminta evakuasi
Hingga Senin malam, Pemerintah Jepang memerintahkan lebih dari 97 ribu orang di 9 prefektur di pantai barat pulau utama Honshu, untuk mengungsi.
Mereka terpaksa bermalam di gedung olahraga dan gedung sekolah, yang biasa digunakan sebagai pusat evakuasi dalam keadaan darurat.
Hampir 33 ribu rumah tangga masih mengalami pemadaman listrik di Prefektur Ishikawa sampai pagi hari ini, waktu setempat.
2. Ada tsunami setinggi 1,2 meter di Kota Wajima
Sementara itu, dilaporkan ada tsunami setinggi 1,2 meter di Kota Wajima, Prefektur Ishikawa pada Senin (1/1/2024), pukul 16.21 waktu setempat.
Di Kota Toyama, Prefektur Toyama dan Kota Sakata di Prefektur Yamagata juga ada tsunami setinggi 80 cm.
3. Ada 1.315 WNI yang tinggal di Ishikawa
Menurut data KBRI Tokyo, ada sekitar 1.315 WNI yang berada di Prefektur Ishikawa, lokasi terjadinya gempa.
KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengaktifkan nomor hotline untuk situasi darurat sebagai berikut:
- KBRI Tokyo: +818035068612
- KJRI Osaka: +818031131003.