Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kapal Nelayan Tenggelam di Laut Atlantik, 6 Orang Tewas dan 7 Hilang

ilustrasi kapal penangkap ikan (unsplash.com/Juan Gomez)

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya enam orang tewas akibat kapal penangkap ikan berbendera Saint Helena tenggelam di lepas pantai Kepulauan Falkland. Laporan menyebutkan bahwa 14 dari 27 awak kapal berhasil diselamatkan, sementara tujuh lainnya masih hilang.

Pihak berwenang Spanyol pada Selasa (23/7/2024) mengatakan, kapal Argos Georgia setinggi 54 meter tenggelam setelah tiba-tiba terendam air di Atlantik Selatan. Sekitar 14 awak kapal berhasil naik ke sekoci penyelamat dan diangkut oleh dua kapal nelayan lain yang berada di sekitarnya.

Menurut angkatan laut Argentina, angin kencang dan gelombang laut yang kuat merusak kapal tersebut dan menyebabkan air dengan cepat memenuhi lambung kapal.

1. Sinyal darurat diterima pada 22 Juli

Dilansir Associated Press, pihak berwenang di Kepulauan Falkland mengatakan bahwa mereka menerima sinyal darurat dari Argos Georgia pada Senin (22/7/2024). Sinyal tersebut menunjukkan bahwa kapal itu berada di sebelah timur Stanley, ibu kota Kepulauan Falkland, ketika mulai terendam air.

Satu helikopter, pesawat dan beberapa kapal dikerahkan dalam operasi penyelamatan.

Pemerintah Kepulauan Falkland mengatakan bahwa kru helikopter telah melihat korban selamat terdampar di laut pada Senin, namun terpaksa menghentikan operasi tersebut karena gelombang laut yang kuat, berkurangnya jarak pandang dan angin kencang. Upaya penyelamatan kembali dilanjutkan ketika badai mereda pada Selasa.

Pejabat Inggris mengatakan, korban selamat dibawa ke Rumah Sakit King Edward VII Memorial di Stanley untuk menjalani pemeriksaan medis, sementara operasi pencarian terus berlanjut.

2. Argos Georgia dibangun pada 2018

Kapal Argos Georgia dikelola oleh perusahaan swasta gabungan Inggris-Norwegia, Argos Froyanes Ltd., dan berlayar di bawah bendera St. Helena.

“Anggota kru kami adalah profesional sejati dan mendapat pelatihan rutin untuk situasi seperti ini. Kami percaya pada kemampuan mereka untuk menggunakan peralatan keselamatan sebaik mungkin,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan. 

Menurut Vesselfinder, sebuah situs web untuk melacak lalu lintas laut, Argos Georgia dibangun pada 2018.

3. Argentina-Inggris terlibat sengketa soal kepulauan Falkland

Misi pencarian dan penyelamatan tersebut memunculkan kembali pertanyaan lama tentang klaim kedaulatan di laut dingin sebelah timur Tierra del Fuego.

Inggris mempertahankan hak teritorial dalam radius 200 mil di sekitar kepulauan Falkland setelah kemenangannya pada 1982 atas pasukan Argentina yang merebut pulau-pulau tersebut. Perang itu menewaskan 649 tentara Argentina dan 255 tentara Inggris.

Kekalahan Argentina dalam perang berdarah selama 10 minggu tersebut membuat hubungan kedua negara menjadi tegang hingga saat ini.

Ketika awak kapal Argos Georgia meminta bantuan, pihak berwenang Inggris mengatakan bahwa mereka mengirimkan kapal dan helikopter ke lokasi kejadian, namun tidak menyebutkan adanya koordinasi dengan rekan-rekan mereka di Argentina.

Sementara itu, Angkatan laut Argentina secara independen mengatakan bahwa mereka telah menerima panggilan darurat dari kapal tersebut, dan mengambil alih operasi pencarian dan penyelamatan.

Argentina mengatakan bahwa otoritas maritimnya mengoordinasikan pengerahan kapal-kapal nelayan ke sekoci penyelamat untuk mengevakuasi korban, meskipun di tengah kondisi cuaca yang ekstrem.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatimah
EditorFatimah
Follow Us