Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemlu RI Jawab Isu Delegasi Lain Walk Out saat Prabowo Pidato di D-8

Presiden Prabowo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 D-8 yang berlangsung di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir (dok. Kantor Komunikasi Kepresidenan)
Intinya sih...
  • Kementerian Luar Negeri buka suara terkait rumor pemimpin negara walk out saat Prabowo berpidato di KTT D-8 di Kairo, Mesir.
  • Delegasi memiliki hak untuk menentukan kapan ketua delegasinya duduk atau meninggalkan ruangan, termasuk melakukan pertemuan bilateral dengan negara lain.
  • Prabowo menyinggung soal kelanjutan proses kemerdekaan Palestina dan mengajak negara peserta KTT D-8 untuk bersatu mendukung kemerdekaan Palestina.

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri buka suara terkait rumor sejumlah pemimpin negara walk out ketika Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan pernyataan nasional di KTT D-8 di Kairo, Mesir, pekan lalu.

Juru bicara Kemlu RI, Roy Soemirat, menyatakan masing-masing delegasi memiliki hak untuk menentukan kapan ketua delegasinya duduk di kursi atau meninggalkan ruangan. Hal ini merupakan kebiasaan yang berlaku di forum internasional.

"Sesuatu hal yang lumrah, para ketua delegasi itu melakukan banyak pertemuan paralel pada saat pertemuan internasional, antara lain untuk melakukan pertemuan bilateral dengan ketua delegasi lain di ruangan lain," kata Roy, dalam pesan singkatnya, Senin (23/12/2024).

1. Indonesia tak bisa atur jadwal delegasi lain

Juru bicara Kemlu RI, Roy Soemirat. (IDN Times/Sonya Michaella)

Selain itu, Roy juga menegaskan delegasi Indonesia tidak dapat memberikan komentar, atau mengatur, jadwal ketua delegasi negara lain yang tidak dapat hadir sepenuhnya pada saat Prabowo memberikan pernyataan nasional.

"Yang dapat kami pastikan, bapak Presiden RI berkesempatan untuk melakukan pertemuan singkat dengan seluruh ketua delegasi lain menjelang dan setelah KTT, termasuk dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan," ujar Roy.

2. Tepis rumor hubungan tak baik antara Prabowo dan Erdogan

Sementara itu, di media sosial  ramai diperbincangkan ketika Erdogan berjalan keluar ruangan. Dia sempat menyenggol kursi Prabowo yang sedang berpidato. Warganet juga bertanya-tanya apakah hubungan keduanya, lantaran Erdogan meninggalkan ruangan ketika Prabowo berpidato. Dalam hal ini, Roy menegaskan, Prabowo dan Erdogan sudah melakukan pertemuan dengan situasi yang bersahabat.

"Dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pun, Prabowo sudah melakukan pertemuan dalam situasi yang sangat bersahabat termasuk pada saat duduk berdekatan dengan acara makan siang yang diselenggarakan setelah berakhirnya KTT," ujar dia.

3. Pidato Prabowo sorot kemerdekaan Palestina

Presiden Prabowo di KTT D-8 Mesir (dok. Pool Host D-8)

Dalam pernyataan nasionalnya di KTT D-8, Prabowo menyinggung soal kelanjutan proses kemerdekaan Palestina. Dia mengajak negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 untuk bersatu mendukung kemerdekaan Palestina. Menurutnya, mendukung kemerdekaan Palestina juga harus dibarengi dengan penguatan ekonomi di negara masing-masing.

"Tanpa persatuan, tanpa mengatasi perbedaan, kita tidak bisa menjadi kuat. Kita mengatakan mendukung Palestina. Tapi jika kita lemah, bagaimana kita bisa mendukung Palestina?" ujar Prabowo.

"Oleh karena itu, Yang Mulia, mari kita manfaatkan kolaborasi. Kita harus mendorong pertumbuhan ekonomi. Kita harus bekerja untuk mencapai kekuatan industri dan teknologi," lanjutnya.

Prabowo mengatakan, negara yang menjadi anggota D-8 merupakan mayoritas penduduknya muslim. Oleh karena itu, Prabowo berharap seluruh warga muslim di negara masing-masing bisa hidup sejahtera.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us