Kenapa Paus Baru Robert Prevost Pilih Nama Leo XIV? Ini Artinya

- Kardinal Roberto Francis Prevost dipilih menjadi paus pertama dari AS dengan nama kepausan Leo XIV.
- Paus Leo XIV memilih nama tersebut mungkin sebagai isyarat prioritas masa kepausannya, yang mengisyaratkan kekuatan dan keberanian.
- Prevost memiliki pengalaman panjang di Peru dan dipilih oleh Fransiskus untuk memimpin kantor uskup Vatikan.
Jakarta, IDN Times - Habemus Papam! Umat Katolik kini memiliki pemimpin baru. Ia adalah Kardinal Robert Francis Prevost, seorang Katolik asal Illinois, Chicago, Amerika Serikat.
Menjabat sebagai paus pertama dari Amerika Serikat, Paus baru memilih nama Leo sebagai nama kepausannya. Leo kini menempati posisi keempat sebagai nama yang paling umum dipilih oleh para paus, bersama dengan Clement. Hanya John, Gregory, dan Benedict yang terbukti lebih populer.
Namun, selama lebih dari satu abad belum ada Paus Leo.
Paus Leo terakhir adalah Leo XIII, yang lahir di Roma yang diduduki Prancis pada 1810. Ia menjabat sebagai paus dari 1878 hingga kematiannya pada tahun 1903, menjadikan masa kepausannya yang berlangsung selama 25 tahun sebagai masa kepausan terpanjang keempat dalam sejarah gereja.
Leo XIII dikenang sebagai paus yang memiliki ajaran sosial Katolik. Ia menulis surat terbuka yang terkenal pada 1891, yang merefleksikan perubahan teknologi yang ditimbulkan oleh Revolusi Industri dan dampaknya terhadap para pekerja.
Dengan memilih untuk menghidupkan kembali nama tersebut, Leo XIV mungkin mengisyaratkan prioritas untuk masa kepausannya.
1. Nama Leo yang Agung di masa kekaisaran Romawi
Dikutip dari CNN, Jumat (9/5/2025), Paus Leo pertama, yang menjabat pada abad kelima, dikenal sebagai 'Leo yang Agung' dan dikenang karena membujuk Attila the Hun untuk menghentikan invasinya dan menyelamatkan Kekaisaran Romawi dari kehancuran.
Pertemuan mereka diabadikan dalam sebuah lukisan karya Raphael, yang kini dipajang di Istana Apostolik Vatikan, yang dilalui oleh 133 kardinal pemilih — termasuk Robert Prevost, yang kini bernama Leo XIV — saat mereka menuju Kapel Sistina pada hari Rabu untuk memulai conclave.
2. Arti nama Paus Leo XIV

Nama Leo berasal dari bahasa Latin yang berarti 'singa', yang menyiratkan kekuatan dan keberanian. Dalam pidatonya dari balkon Basilika Santo Petrus, Paus Leo XIV mengatakan, gereja masih dapat mendengar suara Paus Fransiskus, pendahulunya, yang lemah tapi selalu berani.
"Marilah kita dengarkan suara lemah Paus Fransiskus yang memberkati Roma. Dia memberikan berkatnya kepada seluruh dunia pada pagi Paskah itu," katanya mengenang pesan terakhir Paus Fransiskus saat Paskah, sehari sebelum kematiannya.
Paus Leo XIV menyatakan mau melanjutkan berkat itu. "Tuhan mengasihi kita. Tuhan mengasihi semua orang. Kejahatan tidak akan menang," katanya dalam bahasa Italia.
3. Paus pertama asal Amerika

Memiliki nama asli Robert Francis Prevost, Paus Leo XIV menjadi yang pertama dari Amerika Serikat. Lahir di Chicago, dia adalah anggota ordo religius Augustinian. Paus Leo XIV menghabiskan waktu bertahun-tahun bekerja di Peru.
Dia kemudian menjadi Uskup Chicalayo, Peru, sebelum dipilih oleh Fransiskus untuk memimpin kantor uskup Vatikan.
Meskipun sering dikatakan para kardinal pemilih akan selalu menghindar untuk memilih paus dari Amerika Serikat karena pengaruh politik global, pengalaman panjang Prevost di Peru disebut-sebut membantu meringankan hal itu.