Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kim Jong Un Minta Kekuatan Rudal Korut Ditingkatkan

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. (dok. DPRK Embassy)
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. (dok. DPRK Embassy)

Jakarta, IDN Times - Pemimpim Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menyerukan peningkatan ‘eksponensial’ dalam produksi hulu ledak nuklir dan memerintahkan pengembangan rudal balistik antarbenua atau ICBM.

Peningkatan kemampuan nuklir Korut ini disebut untuk melawan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel).

1. AS dan Korsel mengisolasi Korut

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. (dok. DPRK Embassy)
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. (dok. DPRK Embassy)

Dilansir Al Jazeera, Senin (2/1/2023), Kim menuduh Washington dan Seoul melakukan skenario atau plot untuk mengisolasi Korut.

“Situasi ini mendorong Pyongyang untuk menggandakan upaya untuk memperkuat kekuatan militer kami secara luar biasa dan untuk menjaga kedaulatan, keamanan dan kepentingan dasar nasional kami,” kata Kim.

Kim juga menyoroti pentingnya memproduksi senjata nuklir taktis secara massal dan peningkatan persenjataan nuklir.

2. Korut bakal meluncurkan satelit mata-mata pertama

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un meninjau uji sistem peluncuran roket ganda super besar dalam gambar tanpa tanggal yang dirilis Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada 28 November 2019. ANTARA FOTO/KCNA via REUTERS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un meninjau uji sistem peluncuran roket ganda super besar dalam gambar tanpa tanggal yang dirilis Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada 28 November 2019. ANTARA FOTO/KCNA via REUTERS

Selain itu, Kim juga dilaporkan akan segera meluncurkan satelit mata-mata militer pertamanya.

Selama tahun 2022, Korut telah melakukan uji peluncuran rudal balistik sebanyak 70 kali. Beberapa di antara rudal tersebut bahkan jatuh di Laut Jepang dan ada yang melintasi Jepang.

3. Korut tembak rudal menjelang Tahun Baru 2023

pixabay.com/SpaceX-Imagery
pixabay.com/SpaceX-Imagery

Menjelang Tahun Baru 2023 kemarin, Korut juga menembakkan tiga rudal balistik jarak pendek pada Sabtu (31/12/2022).

Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan, rudal yang menempuh jarak sekitar 350 kilometer itu diyakini telah jatuh di luar zona ekonomi eksklusif perairan Laut Jepang, yang membentang 370 kilometer dari pantainya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us