Ledakan di Paris, Tidak Ada WNI Jadi Korban

Jakarta, IDN Times - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, mengonfirmasi bahwa hingga saat ini, tidak ada WNI yang menjadi korban ledakan gas di ibu kota Paris, Prancis.
“Secara pararel, KBRI Paris juga telah menghubungi simpul komunitas Indonesia di Paris. Hingga saat ini, belum ada informasi dari masyarakat Indonesia soal adanya korban WNI,” kata Judha, dalam keterangannya, Kamis (22/6/2023).
Kebakaran besar terjadi di pusat kota Paris, Prancis pada Rabu (21/6/2023) yang menyebabkan runtuhnya sebuah bangunan. Kebakaran ini disebabkan oleh ledakan gas.
1. Ada 24 orang yang terluka
Akibat bangunan ini runtuh, setidaknya 24 orang dilaporkan terluka dan 2 orang lainnya hilang.
Insiden ini terjadi di Place Alphonse-Laveran, dekat Taman Luxembourg dan berdekatan dengan Gereja Val de Grace.
2. Warga diminta untuk menjauh dari lokasi kejadian
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin meminta agar warga setempat menjauh sementara dari tempat kerjadian.
“Petugas pemadam kebakaran Paris turun tangan. Dimohon untuk menghindari area kejadian sementara,” ucap dia.
3. Belum diketahui penyebab ledakan
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab ledakan tersebut. Namun, diduga ledakan berasal dari pipa gas bawah tanah yang juga pernah terjadi di kota Marseille, bulan lalu.
Sejumlah saksi mengatakan bawha mereka mendengar adanya ledakan besar. Wali Kota Paris Anne Hidalgo juga langsung meminta agar korban luka segera menerima penanganan di rumah sakit.