Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lithuania Bakal Bangun Pangkalan Militer di Perbatasan Rusia-Belarus

ilustrasi bendera Lithuania
ilustrasi bendera Lithuania (pexels.com/alejandro Jovica)
Intinya sih...
  • Pendirian fasilitas latihan tempur penting bagi Lithuania
  • NATO kirim tim khusus ke Lithuania untuk melawan serangan hybrid
  • Jerman kirim tentara ke Polandia untuk amankan perbatasan timur
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Dewan Pertahanan Lithuania menyetujui pembangunan pangkalan dan fasilitas latihan militer di Kapciamiestis, Suwalki Gap. Penempatan pangkalan ini Suwalki Gap karena area tersebut berada di antara Kaliningrad, Rusia dan Belarus

“Lokasi tersebut dipilih karena strategis. Suwalki Gap dipandang sebagai salah satu zona sensitif di kawasan dan ini menjadi prioritas pertahanan Lithuania, Polandia, dan NATO. Pembangunan fasilitas latihan akan meningkatkan kesiapan dan keamanan di Lithuania,” terangnya, dikutip dari United24, Selasa (16/12/2025).

Beberapa pekan terakhir, Lithuania terlibat perselisihan dengan Belarus imbas masuknya balon udara. Alhasil, Vilnius menetapkan darurat nasional terkait inkursi balon udara untuk menyelundupkan rokok ilegal. 

1. Pendirian fasilitas latihan tempur penting bagi Lithuania

Profesor dari Universitas Vilnius, Dr. Deividas Slekys mengatakan bahwa pembangunan pangkalan militer di Suwalki Gap penting bagi Lithuania. Pangkalan ini akan berada di dekat dua fasilitas lainnya. 

“Jika kita melihat dari fasilitas latihan yang sudah ada di selatan Lithuania, seperti Pabrade dan Rudninkai berada di dekat perbatasan. Tambahan di bagian selatan ini akan memberikan jaringan zona latihan di sepanjang perbatasan untuk membentuk perimeter pertahanan saat perang,” tuturnya, dilansir TVP World.

Tak hanya Lithuania, Polandia juga ikut membentengi Suwalki Gap. Keduanya sudah membangun infrastruktur pertahanan di Eropa Timur untuk mencegah ancaman serangan Rusia dan Belarus. 

2. NATO kirim tim khusus ke Lithuania untuk melawan serangan hybrid

Wakil Menteri Luar Negeri Lithuania, Audra Plepyte mengatakan bahwa NATO akan mengirimkan tim khusus untuk melawan serangan hybrid dari Belarus. Tim khusus itu akan menilai situasi terkini dan melakukan tindakan yang diperlukan. 

“Tim ini adalah tim dukungan pertama, tapi bukan pengiriman penuh. Tim penuhnya akan tiba pada awal tahun depan. Mereka akan menilai apa aksi yang harus dilakukan Lithuania dan apa kapabilitas Lithuania dan NATO untuk mencegah serangan hybrid,” ungkapnya, dikutip dari LRT

Masuknya balon udara dari Belarus telah mengakibatkan kekacauan lalu lintas udara di Lithuania dalam beberapa bulan terakhir. Vilnius menyebut aksi ini sebagai serangan hybrid yang membahayakan keamanan warganya. 

3. Jerman kirim tentara ke Polandia untuk amankan perbatasan timur

Pada hari yang sama, Jerman mengatakan akan mengirimkan sejumlah tentara ke Polandia. Personel militer itu akan diterjunkan untuk membantu pembangunan benteng pertahanan di perbatasan Belarus. 

Kementerian Pertahanan Jerman menyebut, pengiriman ini akan dilakukan pada paruh kedua 2026. Tentara yang akan dikirimkan terbatas pada tentara khusus teknisi yang berfungsi mendirikan parit, jebakan tank, dan lainnya. Mereka akan ditempatkan di Polandia hingga akhir 2027. 

Pada 2024, Polandia sudah mengumumkan rencana membangun benteng di perbatasan Belarus dan Kaliningrad, Rusia. Proyek benteng di Polandia ini dinamai dengan East Shield.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us

Latest in News

See More

Wacana Bentuk Kanwil Kemhut, DPR: Jangan Perpanjang Rantai Birokrasi

17 Des 2025, 14:35 WIBNews