Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lithuania Resmi Keluar dari Perjanjian Anti-Ranjau PBB

ilustrasi bendera Lithuania
ilustrasi bendera Lithuania (pexels.com/alejandro Jovica)
Intinya sih...
  • Lithuania akan membeli atau memproduksi massal ranjau untuk kebutuhan dalam negeri dan Ukraina.
  • Lithuania akan integrasikan organisasi paramiliter ke dalam militer saat perang untuk memperkuat kapabilitas pertahanan.
  • Bandara Lithuania mengalami kerugian Rp3,9 miliar imbas masuknya balon udara yang mengganggu operasional bandara.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Lithuania akhirnya resmi keluar dari Perjanjian Anti-Ranjau PBB atau Konvensi Ottawa. Keputusan ini dilakukan untuk memperkuat pertahanan di negara Baltik tersebut dari ancaman agresi militer Rusia dan Belarus. 

“Situasi keamanan di kawasan Baltik semakin parah sejak Vilnius menandatangani perjanjian tersebut pada 2003. Kami keluar untuk memanfaatkan semua peluang dalam mempertahankan negara dan meningkatkan kapabilitas pertahanan,” tutur Menteri Pertahanan Lithuania, Robertas Kaunas, dikutip dari TVP World, Senin (29/12/2025). 

Sebelumnya, Lithuania sudah menetapkan keadaan darurat imbas masuknya balon udara dari Belarus. Namun, setelah negosiasi Amerika Serikat (AS) dan Belarus, Lithuania mulai melunak dan mengaku siap berdamai. 

1. Lithuania akan membeli atau memproduksi massal ranjau

Wakil Menteri Pertahanan Lithuania, Karolis Aleksa mengatakan bahwa negaranya akan mulai membeli atau memproduksi ranjau secara massal usai keluar dari Konvensi Ottawa. Rencananya, Lithuania akan memasok untuk kebutuhan dalam negeri dan Ukraina. 

“Kami akan menghabiskan ribuan juta euro untuk memproduksi senjata anti-tank dan ranjau. Produksi senjata ini akan dilakukan dalam jumlah yang sangat besar,” terangnya, dikutip dari LRT.

Selain itu, Lithuania akan mendatangkan belasan ribu ranjau dari negara lain untuk kebutuhan pertahanan diri. Tak hanya Lithuania, Finlandia juga berencana keluar dari Konvensi Ottawa di tengah ancaman Rusia. 

2. Lithuania akan integrasikan organisasi paramiliter ke dalam militer saat perang

Pekan lalu, Lithuania menyatakan akan mengusulkan amandemen Undang-Undang (UU) untuk mengintegrasikan unit organisasi paramiliter Lithuania Riflemen’s Union ke dalam tentara saat terjadi perang. Rencana ini untuk memastikan integrasi dan kesiapan dalam mempertahankan negara. 

“Pertahanan yang komprehensif membutuhkan koordinasi dalam semua elemen. Perubahan ini akan mengintegrasikan Lithuanian Riflemen’s Union ke dalam militer dan sistem pertahanan untuk memperkuat kapabilitas pertahanan Lithuania,” papar Kaunas. 

Lithuanian Riflemen's Union adalah organisasi paramiliter sipil yang berbasis sukarelawan. Namun, organisasi ini cukup besar dan memiliki 17 ribu anggota yang dapat ikut dalam militer ketika pecahnya perang. 

3. Bandara Lithuania rugi Rp3,9 miliar imbas masuknya balon udara

Pada saat yang sama, Bandara Lithuania (LTOU) memperkirakan bahwa kerugian yang disebabkan oleh masuknya balon udara mencapai 200 ribu euro (Rp3,9 miliar). Sebab, masuknya balon udara telah mengganggu operasional Bandara Vilnius. 

Dilansir Ukrinform, kerugian tersebut hanya bersifat langsung dan belum termasuk kerugian tak langsung. Penutupan bandara di Lithuania ini telah menyebabkan kerugian besar bagi maskapai, petugas penanganan, dan sejumlah bisnis yang beroperasi di dalam bandara. 

Peristiwa ini membuat jumlah penerbangan di Bandara Vilnius akan menurun 3,8 persen dari perkiraan. Selain itu, ketika terjadi pembatasan operasional bandara, sekitar 350 penerbangan terpaksa dibatalkan dan 51 ribu penumpang terdampak di Bandara Kaunas. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us

Latest in News

See More

Rayakan Tahun Baru, Pemprov DKI Jakarta Gelar Acara Sederhana untuk Donasi

30 Des 2025, 17:20 WIBNews