Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Paris Kerahkan 5.400 Polisi untuk Final Liga Champions

Ilustrasi polisi (freepik.com/freepik)
Ilustrasi polisi (freepik.com/freepik)

Jakarta, IDN Times - Paris memperketat pengamanan menjelang final Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Inter Milan di Munich, Jerman, pada Sabtu (31/5/2025).

Sebanyak 5.400 personel polisi dan gendarmerie dikerahkan untuk mencegah kerusuhan, menyusul insiden usai kemenangan PSG atas Arsenal yang menyebabkan 47 penangkapan dan tiga korban luka.

Kepala Kepolisian Paris, Laurent Nunez, menyatakan fokus pengamanan berada di kawasan Champs-Élysées dan Stadion Parc des Princes. Final ini menjadi momen penting bagi PSG yang berambisi meraih gelar Liga Champions pertama, dengan euforia suporter diperkirakan memuncak.

1. Pengamanan ketat di Paris

Polisi akan menutup lalu lintas di sekitar Arc de Triomphe guna mengendalikan kerumunan, terutama di Champs-Élysées dan Parc des Princes—dua titik utama perayaan.

“Dengan 5.400 aparat, kami memastikan keamanan maksimal di seluruh Paris,” ujar Laurent Nunez kepada Cnews. 

Selain pengamanan fisik, pemantauan digital ditingkatkan untuk mendeteksi potensi ancaman. Patroli khusus juga disiagakan di stasiun dan pusat transportasi umum untuk mengantisipasi kedatangan suporter dari luar kota, dilansir The Star.

2. Antisipasi ketegangan dengan suporter Marseille

Potensi kemenangan PSG memicu kekhawatiran soal kericuhan dengan pendukung Olympique Marseille, satu-satunya klub Prancis peraih gelar Liga Champions pada 1993. Polisi Marseille bersiaga untuk mencegah bentrokan antar suporter.

“Kemenangan PSG bisa memicu ketegangan,” kata seorang pejabat kepolisian, dikutip dari Yahoo Sports.

Meski legenda Marseille seperti Zinedine Zidane dan Basile Boli menyatakan dukungan untuk PSG sebagai wakil Prancis, tensi antarsuporter tetap tinggi.

“Kami ingin menghindari kekerasan. PSG mewakili Prancis, tapi rivalitas ini sangat sensitif,” ujar Boli.

Pihak kepolisian Marseille telah menyiapkan langkah pemisahan suporter untuk mencegah provokasi, menurut laporan Sporting News.

3. Harapan treble dan tantangan logistik

PSG berpeluang meraih treble, Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions. Pelatih Luis Enrique dinilai sebagai kunci keberhasilan dengan filosofi kolektif.

“Tim adalah bintang kami,” ujar Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi.

Di Paris, ribuan suporter akan menyaksikan laga melalui layar besar di Parc des Princes dan Champs-Élysées. Polisi menyiapkan zona khusus untuk mengatur kerumunan dan menghindari kemacetan.

Otoritas juga belajar dari kekacauan final Liga Champions 2022 di Paris. Pengamanan kali ini diharapkan menjamin perayaan tetap aman, apapun hasil pertandingan.

“Kami tidak ingin kesalahan terulang. Semua harus berjalan lancar,” ujar pejabat kepolisian, dikutip BBC.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rama
EditorRama
Follow Us