Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pasukan Rusia Kembali Dipukul, Ukraina Tembus Pertahanan di Kherson

ilustrasi tentara Ukraina (Twitter.com/Defence of Ukraine)

Jakarta, IDN Times - Militer Rusia pada Senin (3/10/2022), mengakui bahwa garis pertahanannya di Kherson telah ditembus pasukan Ukraina. Kherson adalah wilayah di Ukraina selatan. Itu merupakan satu dari empat wilayah Ukraina yang dicoba dianeksasi oleh Moskow.

Meski begitu, pihak Rusia mengklaim telah menimbulkan kerusakan besar bagi pasukan Kiev. Di sisi lain, Moskow juga dikabarkan telah memecat Komandan Distrik Militer Barat karena kekalahan terjadi.

1. Militer Rusia mengakui Ukraina tembus garis pertahanan Kherson

Ilustrasi barisan tank Rusia (Twitter.com/Минобороны России)

Ukraina sebelumnya telah berhasil membebaskan kota Lyman yang berada di bagian timur. Kini kabar kesuksesan lain terdengar dari bagian selatan, yakni pasukan Kiev, berhasil menembus wilayah Kherson yang diduduki Rusia.

Melansir Associated Press, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, mengatakan bahwa tentara Kiev membawa unit tank ke Zolotaya Balka, Aleksandrovka dan berhasil menembus pertahanan Rusia.

Konashenkov juga mengklaim bahwa pasukannya masih terus menduduki garis pertahanan tersebut sambil terus menimbulkan kerusakan besar-besaran di pihak Ukraina.

Serangan balik Ukraina di Kherson terbilang lebih lambat dari pada di Kharkiv yang telah meraih kemenangan sebelumnya. Namun tentara Ukraina dikabarkan telah mengibarkan bendera kebanggaannya di desa Khreshchenivka di Kherson.

2. Rusia mengklaim masih mengontrol Kherson

Kherson telah menjadi arena pertempuran sengit antara Ukraina dan Rusia. Kherson berada di front pertempuran selatan. Wilayah itu memiliki akses langsung ke Semenanjung Krimea, wilayah Ukraina yang dicaplok Rusia pada tahun 2014 silam.

Dalam serangan balik yang lambat oleh pasukan Kiev, melansir MIlitary, pejabat Rusia di Kherson, Kirill Stremousov, mengakui bahwa garis pertahanannya telah diterobos. Pasukan Ukraina telah masuk lebih ke dalam.

Namun, dia menegaskan bahwa semuanya masih terkendali dan sistem pertahanan Rusia masih tetap bekerja di wilayah tersebut.

"Mereka membuat upaya terobosan dan bergerak maju di sepanjang Dnieper. Semua upaya ini dihancurkan dan pasukan musuh dibombardir. Mereka bergerak maju dan dihancurkan di sana. Mereka hanya berhasil membuat foto. Itu adalah akhir dan di sana tidak ada kemajuan lebih lanjut," kata Stremousov.

3. Rusia pecat pejabat tinggi militer

ilustrasi (Pexels.com/Jakson Martins)

Kolonel Jenderal Alexander Zhuravlyov, komandan distrik militer barat milik Rusia, pada Senin dilaporkan telah dipecat. Dia merupakan salah satu pejabat tinggi militer yang dipecat karena serangkaian kekalahan dalam perang di Ukraina.

Melansir Reuters, Zhuravlyov bakal digantikan oleh Letnan Jenderal Roman Berdnikov. Namun, belum ada konfirmasi resmi tentang perubahan tersebut.

Distrik militer barat sendiri adalah salah satu dari lima distrik yang membentuk angkatan bersenjata Rusia. Zhuravlyov dipecat menyusul kerugian Rusia di kota Lyman yang telah lama dijadikan sebagai pusat logistik penting untuk wilayah Donetsk.

Pada pekan lalu, Kementerian Pertahanan Rusia juga telah mengganti Dmitry Bulgakov, seorang jenderal yang bertanggung jawab atas logistik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us