Paus Fransiskus Masuk RS, Kini Kondisinya Stabil

- Paus Fransiskus dirawat di Rumah Sakit Agostino Gemelli di Roma karena bronkitis
- Kondisi klinisnya stabil dan menjalani terapi medis, termasuk istirahat total
- Pada Minggu pagi, Paus Fransiskus tidak bisa memimpin Misa Kudus karena kesulitan bernapas
Jakarta, IDN Times - Paus Fransiskus menjalani perawatan di rumah sakit sejak Jumat pekan lalu. Direktur Kantor Pers Tahta Suci Matteo Bruni mengatakan, kondisinya saat ini sudah stabil.
"Paus Fransiskus beristirahat dengan baik sepanjang malam. Kondisi klinisnya stabil, dan proses diagnostik dan terapi yang ditentukan oleh staf medis terus berlanjut. Pagi ini, ia menerima Ekaristi dan mengikuti Misa Kudus di televisi. Pada sore hari, ia bergantian antara membaca dan beristirahat,” kata Bruni.
Dilansir Vatican News pada Senin (17/2/2025), Bruni merilis pernyataan ini kepada wartawan pada Minggu sore mengenai kondisi Paus Fransiskus setelah dirawat di rumah sakit.
1. Dirawat karena bronkitis

Paus Fransiskus dirawat di Rumah Sakit Agostino Gemelli di Roma pada Jumat, 14 Februari karena bronkitis. Setelah tes laboratorium medis, terapi farmakologisnya telah disesuaikan dan ia tidak mengalami demam.
Staf medis Paus telah memerintahkan istirahat total untuk membantu pemulihannya, sehingga Audiensi Yubelium khusus untuk Seniman dan Dunia Budaya dibatalkan pada Sabtu.
2. Misa Kudus Minggu dipimpin Kardinal yang mengurusi kebudayaan

Kardinal Jose Tolentino de Mendonca, Prefek Departemen Kebudayaan dan Pendidikan, merayakan Misa Kudus menggantikan Paus Fransiskus pada Minggu pagi. Ia telah memimpin Misa di luar ruangan akhir pekan lalu dan menghadiri audiensi umum pada Rabu lalu.
Namun, Paus menyerahkan pidatonya kepada seorang ajudan untuk dibacakan dengan suara keras. Ia mengakui sedang mengalami kesulitan bernapas.
3. Alami sejumlah masalah kesehatan

Dikutip VOA, Paus Fransiskus menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya saat masih muda dan berjuang melawan masalah kesehatan lainnya. Usus besarnya sepanjang 33 sentimeter diangkat pada 2021 karena penyempitan usus besar.
Ia menjalani operasi perut lebih lanjut pada 2023 untuk mengangkat jaringan parut usus dan memperbaiki hernia. Ia menggunakan kursi roda, alat bantu jalan, atau tongkat untuk bergerak di apartemennya. Baru-baru ini, Paus terjatuh dua kali, hingga melukai lengan dan dagunya.