Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemilu Parlementer di El Salvador Jadi Momen Penting Nayib Bukele

Presiden El Salvador, Nayib Bukele. instagram.com/nayibbukele/

San Salvador, IDN Times - Pemilihan parlementer dan kepala daerah di El Salvador resmi diselenggarakan pada Minggu (28/02). Namun dalam pemilu kali ini menjadi momen penting bagi Presiden Nayib Bukele lantaran disebut momen transisi partainya untuk menguasai kursi legislatif. 

Berdasarkan hasil prediksi partai Nueva Ideas (NI) yang mengusungnya difavoritkan untuk memenangkan mayoritas kursi anggota dewan dan kepala daerah di El Salvador. 

1. Pemilu parlementer di El Salvador resmi diselenggarakan

Pada hari Minggu (28/02) pemilihan parlementer El Salvador resmi diselenggarakan meski masih dalam masa pandemi COVID-19. Bahkan terdapat sejumlah antrian dan antusias warga dalam gelaran acara ini dan diprediksi lebih dari 53 persen penduduk El Salvador yang memiliki hak pilih, ikut dalam pemilu kali ini, dilansir dari El Pais

Sementara tempat pemungutan suara sudah dibuka sejak pukul 07.00 dan ditutup pada pukul 17.00 waktu setempat. Serta sebanyak 5,3 juta warga El Salvador akan memilih sekitar 84 anggota parlemen dan 242 kepala daerah. 

Bahkan mengacu pada prediksi hasil suara, partai Nueva Ideas yang merupakan partai usungan Presiden Nayib Bukele akan menang mudah. Sebelum pemilu partai tersebut sudah menargetkan 56 kursi anggota parlemen. 

2. Bukele anggap oposisi mengganjal jalan pemerintahannya

Pemilu parlementer kali ini digadang-gadang sebagai momen besar bagi Presiden Nayib Bukele dan sekutunya dalam partai Nueva Ideas (NI). Pasalnya Bukele selama ini menuding anggota kongres dari partai oposisi memblok segala upayanya untuk mengatasi kasus kriminal dan mengatur permasalahan pandemi COVID-19, dikutip dari AP News

Sebelumnya Nayib Bukele yang masih berusia 39 tahun mampu memimpin El Salvador di tahun 2019 dan berjanji untuk mengahapuskan korupsi di negaranya. Bahkan ia mampu mengalahkan dua partai yang selama ini mendominasi politik El Salvador yakni FMLN dan ARENA sejak tahun 1992. 

Nantinya apabila dua dari tiga kursi parlemen dikuasai oleh Partai NI maka akan membiarkan partai untuk memilih pejabat tingkat tinggi seperti Jaksa Agung dan lima orang dari 15 Hakim Agung, dilansir dari France24

3. Bukele disebut tunjukkan sifat otoriterisme

Melaporkan dari AP News, meskipun memiliki kepopuleran dari warga El Salvador dibandingkan dua partai lama tersebut. Bukele diketahui telah menunjukkan sejumlah sifat otoriterisme. Dua tahun yang lalu, Bukele mengirimkan pasukan bersenjata di sekitar gedung parlemen ketika terjadinya ketegangan terkait kebijakan alokasi keamanan hingga menuai protes dunia internasional. 

Menurut direktur eksekutif NGO Citizen Action, Eduardo Escobar mengungkapkan jika partai NI memenangkan mayoritas kursi kongres, maka El Salvador akan kehilangan rem dalam aturan hukum di negaranya. Ia juga mengatakan jika, "Ini akan memperdalam otoriterisme dari pemerintahan Bukele." 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brahm
EditorBrahm
Follow Us