Polandia Perkuat Perbatasan dengan Belarus dan Rusia

- Polandia memperkuat penghalang di perbatasan dengan Belarus dan Rusia untuk mencegah migrasi ilegal.
- Menteri Pertahanan Polandia mengatakan dana telah dikeluarkan untuk memperbaiki penghalang dan mendukung pembangunan bunker pertahanan.
- Kehadiran pasukan militer Polandia dan sekutu di wilayah dekat perbatasan juga akan ditingkatkan untuk membantu memperketat perbatasan timur negara anggota NATO dan Uni Eropa.
Jakarta, IDN Times - Polandia mengatakan akan memperkuat penghalang di sepanjang perbatasan dengan Belarus dan Rusia pada Kamis (9/5/2024). Hal itu dilakukan untuk mencegah kedatangan ilegal.
Pembangunan penghalang di perbatasan telah menjadi fokus perhatian sejak invasi Rusia ke Ukraina. Polandia telah menuduh Rusia dan sekutunya Belarus mengatur migrasi ilegal ke wilayahnya.
1. Polandia bangun bunker di perbatasan

Menteri Pertahanan Polandia Wladyslaw Kosiniak-Kamysz mengatakan pemerintah telah mengeluarkan dana untuk penghalang di perbatasan.
“Kami memperbaiki penghalang di perbatasan Polandia-Belarus, kami memperkuat penghalang ini. Pengeluaran untuk tujuan ini adalah yang tertinggi dalam sejarah (Polandia)," katanya, dikutip dari Associated Press.
Kosiniak-Kamysz juga menyampaikan dukungan untuk pembangunan bunker, parit, dan parit pertahanan di sepanjang perbatasan. Pembangunan bunker pertahanan termasuk di perbatasan dengan Kaliningrad, yang merupakan wilayah eksklave Rusia.
2. Kehadiran tentara ditingkatkan

Menteri itu juga mengatakan akan ada peningkatan kehadiran pasukan militer Polandia dan sekutu di wilayah dekat perbatasan untuk membantu memperketat perbatasan timur negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Uni Eropa. Kehadiran pasukan meningkat sejak agresi Rusia di Ukraina pada 2022.
Polandia bergabung dengan NATO pada 1999 dan Lituania pada 2004. Hal itu mengakibatkan wilayah Kaliningrad dikelilingi negara-negara NATO.
Celah Suwalki, sebidang tanah sepanjang 65 km antara Kaliningrad dan Belarus, diperkirakan dapat menjadi lokasi kemungkinan konflik di masa depan yang diperburuk dalam beberapa bulan terakhir ketika Polandia dan Rusia meningkatkan retorika militer dan pasukan NATO dan Rusia melakukan latihan militer di dekat perbatasan.
3. Polandia sebelumnya telah bangun pagar kawat berduri

Dilansir Anadolu Agency, pada Januari 2022, Polandia mulai membangun pagar perbatasan di perbatasannya dengan Belarus untuk mencegah migrasi ilegal di tengah krisis perbatasan. Di Juni tahun itu, pagar baja sepanjang 5,5 meter dengan kawat berduri di atasnya, yang menelan biaya 407 juta dolar AS (Rp6,5 triliun) selesai dibangun.
Pada akhir 2022, militer Polandia mulai memasang kawat berduri di sepanjang perbatasan dengan Kaliningrad.
Polandia mengatakan gelombang besar migrasi ilegal dari Belarus, terutama pada 2022, diatur oleh negara tersebut dan oleh Rusia untuk mengganggu stabilitas Polandia, yang mendukung Ukraina. Arus masuk tersebut sebagian besar dapat diatasi dengan adanya penghalang logam yang diselesaikan Polandia tahun lalu, tapi beberapa penyeberangan ilegal masih terus berlanjut.