Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Hadiri Parade Kemenangan China, Ada pemimpin Negara Lain

Screenshot_20250903_082758_com_google_android_youtube_MainActivity_edit_1602912114736765.jpg
Presiden Prabowo Subianto menghadiri rangkaian acara peringatan 80 tahun kemenangan dalam Perang Dunia II sekaligus parade militer di Beijin, yang digelar di Tiananmen Square, Beijing, Rabu (3/9/2025) (YouTube.com/CGTN)
Intinya sih...
  • Presiden Prabowo Subianto menghadiri parade militer di Beijing, bersama dengan sejumlah pemimpin negara lain.
  • Keberangkatan Prabowo sempat ditunda akibat dinamika dalam negeri, tetapi akhirnya memutuskan berangkat untuk menjaga hubungan baik dengan China.
  • Pemerintah China mengajukan permohonan besar agar Prabowo hadir dalam rangkaian acara peringatan 80 tahun kemenangan dalam Perang Dunia II.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Beijing, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menghadiri rangkaian acara peringatan 80 tahun kemenangan dalam Perang Dunia II sekaligus parade militer di Beijin, yang digelar di Tiananmen Square, Beijing, Rabu (3/9/2025).

Prabowo terlihat mengenakan setelan jas abu-abu, peci hitam dan jas merah. Selain Prabowo, sejumlah pemimpin negara lain juga hadir. Mereka di antaranya ada

Presiden Vietnam Luong Cuong, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif, Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa.

Selain itu, ada juga Presiden Rusia Vladimir Putin, Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un, Panglima Militer Myanmar Min Aung Hlaing.

Presiden China Xi Jinping memimpin langsung rangkaian acara peringatan 80 tahun kemenangan dalam Perang Dunia II. Sejumlah prajurit militer China berbaris di lapangan Tiananmen Square.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan, keberangkatan Prabowo sempat ditunda akibat dinamika dalam negeri menyusul aksi massa di Jakarta dan sejumlah daerah lain. Setelah situasi dinilai pulih, Prabowo memutuskan berangkat untuk menjaga hubungan baik dengan China.

“Sesungguhnya undangan tersebut mengharapkan kehadiran Bapak Presiden Prabowo pada 31 Agustus. Namun karena adanya dinamika di dalam negeri, maka beliau menunda keberangkatan. Malam ini, Bapak Presiden bertolak ke Beijing,” kata Prasetyo dalam keterangan yang disampaikan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/9/2025).

Prasetyo menuturkan, dalam beberapa hari terakhir Pemerintah China mengajukan permohonan besar agar Prabowo hadir dalam rangkaian acara peringatan 80 tahun kemenangan dalam Perang Dunia II sekaligus parade militer di Beijing.

“Bapak Presiden dalam mengambil keputusan tetap mempertimbangkan dinamika di tanah air. Namun demi menjaga hubungan baik, beliau akhirnya memutuskan berangkat malam ini,” ujar Prasetyo.

Share
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in News

See More

Usai Rumah Dijarah, Astrid Kuya Curhat Banyak Anak Sekolah Ikut-Ikutan

03 Sep 2025, 12:14 WIBNews