Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Puji China Perjuangkan Palestina Merdeka: Membanggakan!

Presiden Prabowo hadir dalam acara Indonesia - China Reception Business di Jakarta (YouTube.com/Sekretariat Presiden)
Intinya sih...
  • Presiden RI, Prabowo Subianto memuji China atas perjuangan kemerdekaan Palestina.
  • Prabowo menyampaikan rasa hormat kepada RRC yang konsisten membela negara yang masih dalam tahap membangun.

Jakarta, IDN Times - Presiden RI, Prabowo Subianto memuji sikap China dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Menurutnya, Republik Rakyat China (RRC) jadi salah satu negara yang aktif melawan penjajahan. Baik di masa lalu saat RRC masih dalam tahap membangun, maupun sekarang.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pidato sambutan di acara Indonesia-China Business Reception 2025 di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5/2025) malam. Acara yang diinisiasi Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia ini turut dihadiri Perdana Menteri (PM) China, Li Qiang.

"Waktu Tiongkok masih juga membangun, Tiongkok tetap membela perjuangan gerakan-gerakan pembebasan di mana pun dan sampai hari ini kita melihat kepemimpinan Tiongkok khususnya dalam membela rakyat Palestina," ucap dia.

1. Prabowo sampaikan rasa hormat kepada RRC

Presiden Prabowo hadir dalam acara Indonesia - China Reception Business di Jakarta (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Prabowo secara khusus menyampaikan rasa hormat kepada konsistensi yang diperjuangkan RRC. Menurut dia, Negeri Tirai Bambu itu berani membela kepentingan negara yang masih dalam tahap membangun.

"Saya ingin menyampaikan rasa hormat saya kepada Republik Rakyat Tiongkok yang telah konsisten membela kepentingan negara-negara yang sedang membangun. Developing countries. Konsisten melawan penindasan, melawan imperialisme, melawan kolonialisme, melawan apartheid. Republik Rakyat Tiongkok membela perjuangan pembebasan di negara yang masih tertindas oleh imperialisme dan kolonialisme. Bukan pada saat sekarang, pada saat Tiongkok sudah kuat ekonominya" tegas dia.

2. Sikap yang membanggakan

Presiden RI, Prabowo Subianto (dok. Setpres)

Prabowo menuturkan, sikap berani RRC tersebut sangat membanggakan. Atas nama rakyat Indonesia, Prabowo sampaikan rasa hormat karena RRC membela bangsa di dunia yang mengalami penindasan. 

"Sungguh membanggakan kita semua. Dari hati saya, atas nama pribadi saya, dan atas nama rakyat Indonesia, kami sampaikan hormat kami kepada kepemimpinan Republik Rakyat Tiongkok dalam membela rakyat-rakyat yang tertindas di seluruh dunia. Terima kasih kepemimpinan Tiongkok," ucap dia.

3. PM China di Indonesia selama tiga hari

Sebelumnya, PM China, Li Qiang tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu, 24 Mei 2025, pukul 15.21 WIB. 

Kehadirannya di Tanah Air menandai dimulainya kunjungan resmi yang rencananya berlangsung selama tiga hari, mulai dari 24 sampai 26 Mei 2025.

Kedatangan Li Qiang disambut pasukan kehormatan yang telah berjajar di bawah tangga pesawat untuk memberikan penghormatan resmi. 

Selain itu tampak pula Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, dan Duta Besar Indonesia untuk Republik China, Jauhari Oratmangun.

Usai penyambutan, Premier Li Qiang beserta delegasi melanjutkan perjalanan menuju hotel tempat bermalam. Agenda kunjungan resmi dimulai dengan pertemuan dengan pebisnis dan pengusaha Indonesia. 

Kemudian, Minggu, 25 Mei 2025, Li Qiang diagendakan akan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, diawali dengan upacara penyambutan.

“Setelah mengikuti rangkaian upacara penyambutan, Presiden Prabowo dan PM Li Qiang akan melakukan pertemuan tête-à-tête dan pertemuan bilateral bersama dengan delegasi masing-masing negara. Usai pertemuan, kedua pemimpin rencananya akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman kedua negara dilanjutkan dengan penyampaian keterangan pers bersama terkait sejumlah poin pembahasan yang telah dibicarakan pada saat pertemuan,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana dalam keterangannya.

Selain itu, Li Qiang juga diagendakan mengadakan beberapa pertemuan internal selama berada di Jakarta. 

Indonesia dan Tiongkok telah menjalin hubungan diplomatik selama lebih dari tujuh dekade, dengan kerja sama yang terus berkembang secara dinamis di berbagai sektor. Kunjungan ini diharapkan dapat semakin mempererat kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mohamad Aria
Deti Mega Purnamasari
3+
Mohamad Aria
EditorMohamad Aria
Follow Us