Presiden Palestina: Hamas Tidak Mewakili Rakyat Kami

Jakarta, IDN Times - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menekankan kelompok Hamas, sampai saat ini, tidak mewakili rakyat Palestina. Pernyataan ini juga merujuk pada serangan Hamas kepada Israel pekan lalu.
Dalam panggilan telepon dengan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, Abbas menegaskan Organisasi Pembebasan Palestina atau PLO adalah satu-satunya yang sah mewakili rakyat Palestina.
“Perlu untuk segera menghentikan agresi Israel terhadap rakyat Palestina, dan mengizinkan pembukaan koridor kemanusiaan di Jalur Gaza untuk masyarakat di sana,” kata Abbas kepada Maduro, dikutip dari Wafa Agency, Senin (16/10/2023).
1. Konflik kali ini bisa jadi Hari Nakba kedua

Abbas mengungkapkan pengusiran warga Palestina di Jalur Gaza bisa menjadi Hari Nakba (Hari Bencana) kedua bagi Palestina sendiri.
“Saya juga mengecam pembunuhan warga sipil di kedua sisi, dan menyerukan pembebasan warga sipil dan sandera,” ucap dia.
Abbas juga sempat berterima kasih kepada Maduro terkait dukungannya terhadap Palestina, dan mendukung Yerusalem sebagai ibu kotanya.
2. Korban tewas di Gaza terus bertambah

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan jumlah warga yang tewas di Jalur Gaza semakin meningkat. Per 15 Oktober 2023, jumlah korban tewas telah mencapai 2.329 orang dan korban terluka mencapai 9.500 orang.
“Angka tersebut masih bisa terus bertambah mengingat banyak korban yang masih berada di bawah reruntuhan rumah mereka yang dibom oleh pasukan Israel,” kata Menteri Kesehatan Palestina, Mai Alkaila.
“Upaya untuk menyelamatkan mereka, meskipun kurangnya kemampuan, sedang dan terus dilakukan,” ucap Alkaila.
3. Israel memberondong Gaza lagi sejak kemarin

Ribuan warga Palestina dilaporkan berlindung di Rumah Sakit Al-Shifa, rumah sakit terbesar di Jalur Gaza, dari serangan udara Israel, kemarin.
“Sekitar 35 ribu warga Gaza berlindung di rumah sakit dari agresi Israel. Para warga benar-benar panik dan ketakutan,” kata direktur rumah sakit, Mohamed Abu Slima.
Ia menambahkan banyak keluarga yang mendirikan tenda di sekitar rumah sakit, karena sudah kehabisan tempat di dalam rumah sakit tersebut.