Bersiap Hadapi Gelombang Panas, Portugal Waspadai Kebakaran Hutan
ilustrasi (Unsplash.com/Luiz Guimaraes)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Portugal diperkirakan akan merasakan suhu panas mencapai 43 derajat celcius akhir pekan ini. Gelombang panas akan menerpa ketika sebagian besar wilayah Portugal telah menderita kekeringan parah, yang sudah terjadi sejak akhir Mei.
Dengan persiapan menyambut gelombang panas, pemerintah Portugal telah menempatkan kru tanggap darurat dalam siaga tinggi untuk mewaspadai risiko kebakaran hutan ekstrem.
1. Gelombang panas diperkirakan akan terjadi selama seminggu
ilustrasi (Pexels.com/Maggie Zhan)Gelombang panas dan kekeringan telah terjadi di Portugal dalam beberapa tahun terakhir. Suhu di negara yang terletak di Eropa bagian selatan itu rata-rata mengalami kenaikan, dengan curah hujan rendah akibat pemanasan global.
Dikutip dari Associated Press, tahun ini, menurut layanan cuaca Portugal IPMA, suhu tinggi gelombang panas diperkirakan akan berlangsung setidaknya selama satu minggu.
Suhu setelah matahari terbenam juga akan tetap bertahan di atas 20 derajat Celcius.
Sembilan bulan sejak Oktober, curah hujan di negara tersebut hanya lebih dari setengah rata-rata untuk periode yang sama. Itu merupakan yang paling rendah kedua sejak 1931.
Baca Juga: Fakta-Fakta Krisis Listrik yang Melanda Jepang saat Gelombang Panas
2. Sebanyak 97 persen wilayah Portugal alami kekeringan
Editor’s picks
Pada awal Juli, kenaikan suhu yang terjadi di Portugal dan negara tetangganya, Sponyol, berdampak buruk di berbagai sektor seperti produksi pangan dan pariwisata.
Dalam catatan IPMA, dilansir Euro News, kekeringan parah terjadi di Portugal pada akhir Mei. Itu merupakan bulan terpanas dalam 92 tahun terakhir.
Kenaikan suhu itu diikuti oleh curah hujan yang rendah, yang langsung berdampak buruk pada sebagian besar wilayah Portugal. Catatan IPMA, kekeringan parah saat ini mencakup 97 persen dari negara tersebut.
"Defisit curah hujan yang kami amati ini sejalan dengan tren 20 tahun terakhir, ditandai dengan musim kemarau yang lebih sering sebagai akibat dari perubahan iklim," kata Vanda Pires, ahli iklim dari IPMA.
3. Siaga tinggi hadapi ancaman kebakaran
ilustrasi (Unsplash.com/Benjamin Kerensa)Dengan persiapan menghadapi gelombang panas serta kekeringan yang telah melanda sebagian besar wilayah, Badan Perlindungan Sipil Portugal telah menempatkan para krunya dalam siaga tinggi.
Dilansir Bloomberg, badan tersebut bertugas untuk mengoordinasikan tanggapan resmi pemerintah terhadap keadaan darurat. Para kru bersiaga dengan risiko kebakaran hutan.
Kata pihak yang berwenang, sekitar sepertiga dari Portugal menghadapi risiko kebakaran hutan yang ekstrem.
Dikutip dari France24, pada Agustus 2021, Portugal berjuang menghadapi kebakaran hutan saat gelombang panas terjadi. Sekitar 9 ribu hektar lahan dirobek oleh api, membakar rumah-rumah pendududuk dan lahan pertanian.
Baca Juga: Spanyol Alami Gelombang Panas Terparah dalam 100 Tahun Terakhir
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
