Pria Ini Diputusin Pacarnya Karena Ketahuan Main Pokemon Go di Rumah Mantan!
Pokemon Go kini menjadi permainan yang sedang digandrungi orang-orang dari berbagai usia di beragam negara. Namun, ternyata permainan ini juga sudah menjadi 'candu' bagi beberapa orang. Mata yang terus melekat ke arah ponsel sambil berjalan kesana kemari hanya untuk menemukan serta menangkap Pokemon tertentu. Tanpa disadari, tindakan itu justru bisa berujung pada kerugian.
Seperti dilansir dari New York Post, seorang pria mengaku bahwa pacarnya mengakhiri hubungan mereka setelah dirinya ketahuan bermain Pokemon Go di rumah mantannya.
Pokemon Go, selingkuh dan rumah mantan.
Pada akhir pekan kemarin, Evan Scribner mengaku bahwa dirinya mendatangi rumah mantannya di Brooklyn, New York. Saat itu, Evan ternyata sedang 'balikan' dengan sang mantan, alias selingkuh. Evan yang menginap di rumah mantannya ini menyempatkan diri untuk mengikuti hype saat ini, Pokemon Go. Evan pun membuka aplikasi dan mulai menangkap Pokemon.
Hasilnya, Evan berhasil menangkap satu ekor Pokemon, meski tidak spesifik jenis apa. Keesokan harinya, Evan kembali bersama pacarnya seperti tidak ada apapun yang terjadi. Saat bertemu, pada Minggu (10/7), pacarnya membuka aplikasi Pokemon Go dan melihat koleksi Evan.
Perlu diketahui bahwa aplikasi Pokemon Go ini memungkinkan kita untuk melihat lokasi Pokemon ditangkap. Nah, pacar Evan kebetulan melihat lokasi penangkapan Pokemon yang berada di rumah mantan Evan. Otomatis sang gadis pun menangkap basah kekasihnya selingkuh. Gadis itu tidak berkata apa-apa dan langsung pergi meninggalkan Evan.
Pada Senin (11/7) Evan mengaku mencoba hubungi pacarnya itu, tapi tidak ada jawaban. Evan mengaku bahwa pacarnya hanya memberitahu bahwa hubungan mereka telah berakhir.
Evan menyesal karena sudah selingkuh dan bermain Pokemon Go.
Kepada The Sun, Evan mengatakan bahwa dirinya menyesal bermain Pokemon Go saat sedang berselingkuh di rumah mantan pacar. Evan mengaku bahwa dirinya tidak bermain Pokemon Go lagi sejak saat itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pokemon Go juga punya 'korban' lain, yakni sekumpulan Pokemon Master yang berbondong-bondong ke kantor polisi di Australia karena lokasi tersebut adalah Pokestop. Selain itu, ada pula pengalaman tidak mengenakkan saat bermain Pokemon Go. Seorang gadis asal Wyoming, Amerika menemukan sesosok mayat saat menjelejahi rute yang diwajibkan Pokemon Go-nya.
Pokemon Go dikenal sebagai game yang memungkinkan orang-orang bermain secara nyata. Penggunaan GPS dan kamera membuat permainan ini mengharuskan pemainnya bergerak sesuai lokasi tertentu. Sejak diluncurkan pekan lalu, permainan yang diproduksi Niantic telah memiliki nilai pasar mencapai 7,5 miliar dolar AS atau setara dengan 979,6 triliun rupiah.
