Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Putin Bertemu Menteri Luar Negeri Korut di Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Korut  Choe Son Hui (Twitter.com/MFA Russia)
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Korut Choe Son Hui (Twitter.com/MFA Russia)
Intinya sih...
  • Klaim Barat bahwa Korut mengirim 10 ribu tentara untuk membantu Rusia melawan Ukraina
  • Choe Son Hui berjanji mendukung Rusia hingga kemenangan di Ukraina, bertemu Putin di Kremlin
  • Ukraina dan AS menyatakan keberadaan 10 ribu tentara Korut di Rusia, Putin tidak membantah klaim tersebut

Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Menteri Luar Negeri Korea Utara (Korut) Choe Son Hui di Kremlin. Pertemuan pada Senin (4/11/2024), terjadi di tengah klaim Barat bahwa Korut mengirim ribuan tentara untuk membantu Moskow melawan Ukraina.

Choe sudah berada di Rusia selama seminggu. Dia telah berjanji bahwa negaranya akan mendukung Rusia hingga kemenangannya di Ukraina.

Di sisi lain, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Matthew Miller, mengatakan bahwa sekitar 10 ribu tentara Pyongyang berada di Rusia. Mereka bersiap bergabung perang melawan Ukraina dalam beberapa hari mendatang.

1. Choe sampaikan harapan baik untuk Putin dari Kim Jong Un

ilustrasi bendera Korea Utara (Pixabay.com/Chickenonline)
ilustrasi bendera Korea Utara (Pixabay.com/Chickenonline)

Putin menyambut Choe dan menyapanya. Dia mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Korut itu berkunjung pada Hari Persatuan Nasional Rusia yang merupakan hari libur umum.

Dilansir The Moscow Times, Choe berterima kasih kepada pemimpin Rusia karena telah menemuinya dan menyampaikan salam yang tulus, hangat, dan bersahabat serta harapan baik dari Kim Jong Un.

"Presiden Putin menerima Menteri Luar Negeri Korut, Choe Son Hui," kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.

Minggu lalu, Choe telah mengadakan pembicaraan dengan mitrya Sergei Lavrov. Dia mengatakan bahwa Korut bermaksud berada di sisi Rusia. Dia menyebut menggambarkan Rusia melakukan perjuangan suci di Ukraina.

2. Sekitar 10 ribu tentara Korut berada di Rusia

Pertemuan Choe dengan Putin tersebut terjadi di tengah panasnya tuduhan bahwa Pyongyang telah mengirim ribuan tentara untuk membantu pasukan Moskow melawan Kiev.

Dilansir Al Jazeera, Miller dari AS mengatakan pada Senin, bahwa 10 ribu tentara Korut telah berada di Rusia dan sekitar 8.000 berada di Kursk serta bersiap bergabung dalam perang.

Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, intelijen negaranya menyebut ada 11 ribu tentara Pyongyang yang telah mencapai Kursk.

"Kami melihat peningkatan jumlah warga Korut dan tidak ada peningkatan reaksi dari mitra kami," ujarnya.

3. Putin tidak membantah atau membenarkan tuduhan

Presiden Rusia Vladimir Putin (Twitter.com/MFA Russia)
Presiden Rusia Vladimir Putin (Twitter.com/MFA Russia)

Putin sendiri tidak membenarkan atau membantah tuduhan keberadaan pasukan Korut di negaranya. Pada Senin, dia mengatakan kepada para relawan bahwa ketika musuh disingkirkan dari Kursk, akan ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

Dilansir Reuters, Putin telah menandatangani perjanjian dengan Kim Jong Un pada Juni yang mencakup klausul pertahanan bersama. Dia mengatakan, negaranya bebas untuk melaksanakan pakta tersebut sesuai dengan keinginannya.

Di Ukraina, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock melakukan kunjungan ke Kiev. Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Sybiha berdiskusi dengan mitra dari Jerman tersebut dan mengatakan perlu tindakan tegas dalam menanggapi keterlibatan Korut dalam perang di Ukraina.

"Kami menyerukan kepada Eropa untuk menyadari bahwa pasukan Korut kini tengah melancarkan perang agresif di Eropa, terhadap negara Eropa yang berdaulat," katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pri Saja
EditorPri Saja
Follow Us