Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rayakan Kemerdekaan 50 Tahun, Swaziland Ganti Nama

theguardian.com
theguardian.com

Swaziland, IDN Times - Langkah bsar dilakukan Raja Mswati III dari Swaziland. Tepat di hari peringatan kemerdekaannya yang ke 50 pada Rabu (18/4/2018) lalu, Raja Mswati III mengganti nama Negara. Ia mengubah nama Swaziland menjadi Negara Kerajaan eSwantini.

1. Raja mengumumkan nama Swaziland berubah menjadi eSwantini

twitter.com/nomsa_maseko
twitter.com/nomsa_maseko

Diwartakan BBC, Guardian, African News dan The Star, nama baru eSwantini memiliki arti tanah Swazis. Perubahan ini memang tidak terduga. Namun selama bertahun-tahun, sang raja telah menyebut Swaziland dengan sebutan eSwantini.

Nama eSwantini sudah digunakan raja saat berbicara di sidang umum PBB pada tahun 2017, serta pada pembukaan parlemen negara pada tahun 2014.

2. Pengumuman perubahan nama ini membuat marah sebagian orang

africanews.com
africanews.com

Pengumuman perubahan nama itu telah membuat marah beberapa orang di negara itu. Ketimbang mengubah nama Negara, beberapa pihak meyakini jika perbaikan ekonomi Negara jauh lebih penting. Sementara sebelumnya, penggunaan nama Swaziland juga membuat marah sebagian warga. Karena disebut-sebut sebagai campuran dari Swazi dan Inggris.

Perubahan nama ini memang telah diperdebatkan selama bertahun-tahun dengan anggota parlemen.

3. Perubahan nama itu membuat aturan yang ada juga berubah. Termasuk mengubah konstitusi atau dasar negara

twitter.com/nomsa_maseko
twitter.com/nomsa_maseko

Karena perubahan nama ini, itu artinya konstitusi negara dibuat ulang. Termasuk juga perubahan nama untuk kepolisian, kekuatan pertahanan dan universitas Swaziland.

4. Begini kemeriahan peringatan hari kemerdekaan Swaziland ke-50 tahun

twitter.com/nomsa_maseko
twitter.com/nomsa_maseko

Raja Mswati sendiri telah memimpin Swaziland pada tahun 1986 di usia 18 tahun. Ia memilih dengan dekrit. Partai-partai politik dilarang ikut serta dalam pemilihan dan hanya kandidat yang disetujui oleh para pemimpin loyal kepada raja, yang dapat mencalonkan diri. Negara ini memiliki populasi sekitra 1,3 juta orang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us

Latest in News

See More

Wagub Babel Diperiksa Bareskrim Tekait Polemik Ijazah Palsu

15 Sep 2025, 18:54 WIBNews