Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rusia Klaim Bunuh 50 Instruktur Militer Barat di Ukraina

Pertahanan Misil Udara S-400 buatan Rusia. twitter.com/mod_russia/
Pertahanan Misil Udara S-400 buatan Rusia. twitter.com/mod_russia/

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia, pada Selasa (23/7/2024), mengungkapkan bahwa serangan misil balistik Iskander-M di Kharkiv di Ukraina menyebabkan 50 instruktur militer Barat terbunuh. 

Sebelumnya, Kremlin sudah menyatakan bahwa instruktur militer Barat di Ukraina dapat masuk jadi target serangan Rusia. Pernyataan ini sejalan dengan pernyataan Presiden  Prancis Emmanuel Macron untuk mengirimkan instruktur militer untuk melatih pasukan Ukraina. 

1. Klaim serangan berhasil menyasar titik penerjunan tentara di Kharkiv

Rusia menyebut sistem misil balistik Iskander-M berhasil mengenai sasaran di titik penerjunan instruktur dan tentara asing dari negara-negara Barat di Derhachi yang terletak 12 km di barat daya Kharkiv. 

Dilaporkan The Moscow Times, serangan ini belum bisa dipastikan kebenarannya. Ukraina pun tidak memberikan komentar apapun terkait dengan klaim yang dilontarkan Rusia. 

Pada Maret lalu, Moskow sempat mengklaim pasukannya berhasil membunuh lebih dari 6 ribu tentara sukarelawan asing di Ukraina sejak berlangsungnya invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022. 

Setelah dilanda perang, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengumumkan pembentukan unit tentara asing yang terdiri dari warga negara asing yang secara sukarela membantu Ukraina melawan Rusia. 

2. Ukraina sebut Rusia menambah pasukan di Kharkiv

Tentara Ukraina. (x.com/DefenceU)
Tentara Ukraina. (x.com/DefenceU)

Juru Bicara Kelompok Pasukan Ukraina Khortysia, Nazar Voloshyn, mengatakan bahwa Rusia sudah menerjunkan unit pasukan tambahan di dekat Desa Hlyboke, Kharkiv Oblast untuk mempersiapkan operasi pertahanan. 

Ia menambahkan, tentara Rusia sudah membentuk kembali pasukannya untuk persiapan serangan balik dan menggunakan drone guna melacak kondisi sekitar. Sementara itu, pertempuran paling sengit berada di bagian timur dan tengah Vovchansk. 

"Dikonfirmasi bahwa serangan unit Resimen Tank ke-153 dari Divisi Tank ke-47 Pasukan Bersenjata Rusia ditarik untuk istirahat. Posisi tersebut sudah digantikan oleh Brigade Motor dari Korps Tentara dan unit Akhmat," ungkapnya. 

3. Peskov sambut baik pernyataan Zelenskyy soal negosiasi perdamaian

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. (twitter.com/ZelenskyyUa)
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. (twitter.com/ZelenskyyUa)

Menanggapi pernyataan Zelenskyy mengenai kemungkinan dialog dengan Rusia disambut baik oleh Juru Bicara Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov. Ia menyebut pernyataan itu tentu lebih baik dibanding menolaknya. 

"Secara umum, tentu saja, pernyataan ini lebih baik dibandingkan penolakan komunikasi antara Rusia dan kepala negara Rusia. Tentu saja, dialog lebih baik dibandingkan dengan membicarakan bertarung hingga nyawa warga Ukraina terakhir," terangnya, dikutip Tass

"Namun, kami tidak dapat menghakimi apa yang ada di balik kata-kata Zelenskyy, apa rencana konkretnya, dan apa aksi yang diambil mengenai arah ini, jika pembicaraan ini benar-benar serius," tambahnya. 

Sebelumnya, pemerintah Rusia mengklaim bahwa mereka sudah siap bernegosiasi dengan Ukraina dalam menyelesaikan konflik antara kedua negara. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brahm
EditorBrahm
Follow Us