Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Monas Tak Jadi Tempat Perayaan Tahun Baru, Dipusatkan di Bundaran HI

Pramono Anung
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota, Senin (22/12/2025)/ IDN Times Dini Suciatiningrum
Intinya sih...
  • Gubernur DKI Jakarta memangkas lokasi perayaan Tahun Baru 2026 dari 14 menjadi 8 titik, termasuk Monas yang ditiadakan.
  • Bundaran Hotel Indonesia (HI) menjadi pusat utama perayaan malam Tahun Baru di Jakarta, dengan kehadiran pejabat daerah di beberapa lokasi lain.
  • Kawasan Kota Tua dan Lapangan Banteng juga masuk dalam titik perayaan resmi, sementara Monas tetap menghadirkan atraksi visual tanpa kerumunan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memangkas jumlah lokasi perayaan malam pergantian Tahun Baru 2026. Dari 14 titik yang semula disiapkan, kini hanya delapan titik yang digunakan. Monumen Nasional (Monas) termasuk lokasi yang ditiadakan.

“Kami telah memutuskan, dari segi titik lokasi yang sebelumnya dipersiapkan sebanyak 14 titik, akhirnya diputuskan menjadi 8 titik. Dari titik-titik utama yang selama ini menjadi tradisi yang ada di Jakarta, ada beberapa yang dikurangi, di antaranya adalah Monas,” ujar Pramono di Balai Kota, Senin (22/12/2025).

Kebijakan ini diambil untuk mengendalikan kerumunan dan menjaga ketertiban perayaan.

1. Titik utama perayaan di Bundaran HI

Semarak pesta kembang api saat malam pergantian tahun atau malam tahun baru 2025 di Bundaran HI Jakarta, Selasa (31/12/2024). (IDNTimes/Aji Pitoko)
Semarak pesta kembang api saat malam pergantian tahun atau malam tahun baru 2025 di Bundaran HI Jakarta, Selasa (31/12/2024). (IDNTimes/Aji Pitoko)

Pramono menyatakan, Bundaran Hotel Indonesia (HI) menjadi pusat utama perayaan malam Tahun Baru 2026 di Jakarta. Beberapa lokasi lain tetap digunakan dengan pembagian kehadiran pejabat daerah.

“Titik utamanya nanti ada di Bundaran HI. Di sana akan hadir Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekda. Kemudian untuk kawasan Kota Tua akan dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Barat, sedangkan untuk Lapangan Banteng akan dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Pusat,” paparnya.

Selain Bundaran HI, kawasan Kota Tua dan Lapangan Banteng juga masuk dalam titik perayaan resmi.

2. Warga masih bisa menikmati video mapping

Video Mapping Monas Week 2019 di Jakarta. IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra
Video Mapping Monas Week 2019 di Jakarta. IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra

Meski tanpa panggung hiburan, Monas tetap menghadirkan atraksi visual pada malam pergantian tahun.

“Tapi untuk di monas, kami tetap akan mengadakan video mapping, tetapi sama sekali tidak menghadirkan kerumunan untuk itu,” kata Pramono.

Pemprov DKI memastikan tidak ada kegiatan yang memicu konsentrasi massa di kawasan Monas.

3. Donasi untuk wilayah terdampak bencana

Banjir bandang di Sumatra
Potret banjir bandang di Sumatra. (Dok. BNPB)

Pemprov DKI Jakarta juga membuka donasi bagi daerah yang terdampak bencana alam di sejumlah wilayah.

“Kami juga akan mengadakan donasi untuk Indonesia, karena apa yang terjadi di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan beberapa daerah lain tentunya juga perlu mendapatkan perhatian,” ucapnya.

Donasi ini ditujukan untuk membantu korban bencana di Sumatra, Aceh, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Pemprov DKI berharap perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta tetap berjalan meriah, tertib, dan aman, sekaligus membawa semangat kepedulian sosial.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in News

See More

Wadirut Bulog Pastikan Kecukupan Stok Bantuan Bencana di Aceh

22 Des 2025, 20:32 WIBNews