Rusia Taruh Senjata Nuklir Taktis di Belarusia Bulan Depan

Jakarta, IDN Times - Rusia dilaporkan bakal mengerahkan senjata nuklir taktis di Belarusia, sesuai rencana Presiden Vladimir Putin dan Presiden Belarus Alexander Lukashenko.
Dilansir dari CNN, Senin (12/6/2023), fasilitas penyimpanan khusus juga akan disiapkan pada 7-8 Juli 2023.
“Semuanya berjalan sesuai rencana. Persiapan fasilitas telah dilakukan dan kami segera memulai aktivitas terkait di wilayah Anda,” kata Putin kepada Lukashenko.
1. Belarusia jamin senjata Rusia aman

Transfer beberapa senjata nuklir taktis dari Rusia ke Belarusia juga telah dimulai.
“Perlu disiapkan tempat penyimpanan dan sebagainya. Jangan khawatir tentang senjata nuklir. Kami bertanggung jawab untuk ini. Semuanya akan baik-baik saja di sini,” ungkap Lukashenko.
Belarusia tidak memiliki senjata nuklir di wilayahnya sejak awal 1990-an. Tak lama setelah merdeka usai runtuhnya Uni Soviet, Belarusia setuju mentransfer semua senjata pemusnah massal era Soviet ke Moskow.
2. AS dan Uni Eropa kecam aksi Rusia dan Belarusia

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa mengecam keras langkah pengerahan senjata nuklir taktis Rusia ke Belarusia.
“Ini adalah contoh terbaru dari perilaku tidak bertanggung jawab yang kami lihat dari Rusia, sejak invasi besar-besaran ke Ukraina, lebih dari setahun lalu,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Matthew Miller.
Uni Eropa juga menyebut kesepakatan antara Moskow dan Minsk ini bisa mengarah pada eskalasi yang berbahaya.
3. Jenis nuklir taktis yang ditempatkan di Belarusia

Jenis senjata nuklir taktis Rusia yang ditempatkan di Minsk ini merupakan jenis Iskander yang memiliki jangkauan 500 kilometer.
Pesawat SU-25 Belarusia disebut juga telah dimodifikasi untuk dapat membawa hulu ledak. Pesawat ini memiliki jangkauan hingga 1.000 kilometer.
Jika senjata ini diluncurkan dari pangkalan udara Belarusia yang terletak di luar ibu kota Minsk, senjata ini bisa mencapai hampir seluruh wilayah Eropa Timur.