Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Situs Media Sosial, Tumblr, Kini Resmi Melarang Konten Pornografi

bbc.com

New York, IDN Times - Situs media sosial, Tumblr, secara resmi melarang semua konten berbau pornografi menyusul sebelumnya ditarik dari peredaran App Store. Keputusan ini diambil setelah banyak sekali keluhan yang menampilkan berbagai gambar pelecehan terhadap anak dibawah umur. Bagaimana awal ceritanya?

1. Sebenarnya, Tumblr masih memberikan toleransi mengenai ini sejak 2007 lalu

allusanewshub.com

Dilansir dari The Guardian, Tumblr akan melarang semua konten yang berbau pornografi pada bulan ini, tepatnya tanggal 17 Desember 2018 aturan tersebut baru berlaku. Langkah ini sendiri diambil untuk mengubah cara penggunaan jaringan sosial serta menunjukkan keinginan oleh perusahaan media besar untuk membatasi konten yang muncul di situs mereka. Tidak seperti situs lainnya, situs Tumblr ini telah memberikan toleransi mengenai postingan-postingan seperti ini sejak tahun 2007 lalu.

Alasannya untuk menjadikan tempat berlindung yang aman bagi para seniman bertema dewasa, pekerja seks, serta para model yang kerap tampil pornografi. Akibat toleransi inilah materi dewasa justru lebih mendominasi situs Tumblr ketimbang materi-materi positif lainnya. Upaya untuk menyediakan "mode aman" untuk pengguna pemula atau yang usianya lebih muda terkadang menimbulkan masalah.

Bulan lalu saja, aplikasi Tumblr sudah resmi dihapus dari App Store setelah sistem penyaringannya secara tidak sengaja mengizinkan beberapa postingan pornografi anak di media sosial itu.

2. Meski telah dilarang, pihak Tumblr merasa sudah saatnya situs ini menjadikan tempat berekspresi yang nyaman

CNBC.com

CEO Tumblr, Jeff D'Onofrio, mengatakan bahwa sering bertambahnya usia situs, tanggung jawabnya terhadap kelompok usia, demografi, budaya, dan pola pikir yang berbeda telah meningkat dan sekarang telah memutuskan untuk melakukan penghapusan semua konten pornografi.

"Kami menghabiskan banyak waktu dalam menimbang pro-kontra ekspresi di komunitas yang mencakup konten dewasa. Dengan demikian, menjadi jelas bahwa tanpa konten ini kami memiliki kesempatan untuk menciptakan tempat di mana lebih banyak orang merasa nyaman mengekspresikan diri. Intinya: Tidak ada kekurangan situs di internet yang menampilkan konten dewasa. Kami akan menyerahkannya kepada mereka dan memfokuskan upaya kami untuk menciptakan lingkungan yang paling ramah yang mungkin bagi komunitas kami," ungkap Jeff D'Onofrio dalam pernyataannya seperti yang dikutip dari The Guardian.

Pihak Tumblr dengan tegas semua konten foto, video, atau juga gif yang menunjukkan atau menggambarkan alat kelamin manusia yang nyata akan dilarang, di samping konten apapun yang menggambarkan tindakan seks. Situs ini mengecualikan pada saat seorang ibu sedang menyusui atau juga dalam hal seni asalkan tidak menjurus ke dalam seks.

3. Untuk sementara, pengguna Tumblr akan diberikan email peringatan jika kedapatan memposting konten pornografi

nypost.com

Setelah aturan tersebut berlaku, setiap postingan yang mengandung konten pornografi akan dihapus otomatis oleh algoritma. Untuk sementara, pengguna Tumblr akan diperingati lewat e-mail jika kedapatan memposting konten pornografi dan memberi tahu kepada para pengguna bahwa konten mereka akan disembunyikan dari tampilan utama.

Kiriman dengan konten porno juga akan disetting ke pribadi sehingga bisa mencegah untuk dibagikan oleh para pengguna Tumblr lainnya. Pengguna juga memiliki kesempatan untuk mengajukan banding atas keputusan Tumblr dalam situasi yang menurut mereka ada kesalahan dan platform mengakui ada kemungkinan bahwa alat otomatis yang digunakannya dapat terjadi kesalahan.

Proses tersebut memakan waktu yang cukup lama, karena sebagian besar dari postingan di Tumblr merupakan konten pornografi. Pengguna yang menjalankan blog dewasa juga dapat mengekspor konten mereka sebelum diberlakukannya aturan tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Christ Bastian Waruwu
EditorChrist Bastian Waruwu
Follow Us