Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Solidaritas Kuat, Warga Sydney Donorkan Darah ke Korban Penembakan

ilustrasi donor darah (unsplash.com/Aman Chaturvedi)
ilustrasi donor darah (unsplash.com/Aman Chaturvedi)
Intinya sih...
  • Situs web Palang Merah Australia alami masalah teknis
  • 15 orang tewas, termasuk seorang bocah
  • Solidaritas untuk orang Yahudi Australia
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Masyarakat di Sydney didesak untuk mendonorkan darahnya. Langkah ini dilakukan guna membantu penanganan pasca penembakan kemarin.

Lifeblood Australia telah mengeluarkan perintah penting untuk donasi darah golongan O ke rumah sakit di seluruh Sydney menyusul serangan di Pantai Bondi.

“Layanan donor darah tersebut mengatakan telah mentransfer darah dari berbagai negara bagian di Australia, dan membutuhkan donasi darah golongan O negatif,” demikian dilaporkan media ABC News, Senin (15/12/2025).

1. Situs web Palang Merah Australia alami masalah teknis

ilustrasi donor darah (freepik.com/nasty)
ilustrasi donor darah (freepik.com/nasty)

Saking banyaknya warga ingin mendonorkan darah, situs web Palang Merah Australia Lifeblood Australia sampai mengalami masalah teknis.

Lifeblood mengatakan di media sosial bahwa mereka sedang berupaya memperbaiki gangguan sementara di situs web.

“Pusat panggilan kami sedang menangani banyak panggilan," kata mereka.

"Kami menghargai kesabaran Anda dan kami berterima kasih atas bantuan Anda dalam memenuhi permintaan," lanjut Lifeblood.

Di seluruh Sydney, terdapat 10 pusat donor Lifeblood, termasuk di Balai Kota dan di York Street di distrik bisnis pusat kota, dan di Parramatta.

Sekitar 40 orang masih dirawat di rumah sakit menyusul insiden kemarin.

2. 15 orang tewas, termasuk seorang bocah

https://unsplash.com/id/foto/fotografi-skala-abu-abu-orang-yang-memegang-pistol-ugdKmhDg1m8
ilustrasi penembakan (unsplash.com/Max Kleinen)

Jumlah korban tewas akibat serangan ini sebanyak 15 orang. Seorang anak berusia 10 tahun termasuk diantaranya.

Tak hanya itu, serangan juga menewaskan dua rabbi - pemimpin agama Yahudi. Serangan ini terjadi saat perayaan Hanukkah  berlangsung.

Dua tersangka penembakan telah diungkap, dan memiliki hubungan ayah-anak. Mereka yakni Sajid Akram (50) dan Naveed Akram (24).

Sajid dilaporkan tewas di lokasi kejadian, sementara Naveed hingga kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dalam kondisi kritis.

3. Solidaritas untuk orang Yahudi Australia

ilustrasi bendera Australia
ilustrasi bendera Australia (unsplash.com/engin akyurt)

Beberapa komunitas Muslim di Australia telah mengeluarkan kecaman atas serangan Bondi. Dewan Imam Nasional Australia, sebuah badan yang mewakili imam dan Muslim di negara itu juga mengeluarkan pernyataan mengecam serangan.

"Meskipun serangan ini menargetkan komunitas Yahudi, pada kenyataannya ini adalah serangan terhadap kita semua, termasuk komunitas Muslim. Tindakan teroris yang kejam ini merupakan serangan terhadap semua warga Australia,” kata mereka, dilansir dari ABC News.

"Antisemitisme, yang diekspresikan melalui kebencian, pelecehan, dan kekerasan yang diarahkan kepada komunitas Yahudi, tidak memiliki tempat di masyarakat kita," tambahnya.

Mereka mendesak komunitasnya untuk memberikan dukungan dan penghiburan. "Kami mendesak komunitas dan perwakilan untuk menghubungi tetangga, teman, dan kolega Yahudi mereka untuk menawarkan dukungan dan penghiburan selama masa sulit ini."

Aliansi Muslim Australia, yang terdiri dari organisasi Muslim di seluruh negeri, mengatakan dalam sebuah pernyataan, mereka yang bertanggung jawab harus dimintai pertanggungjawaban sepenuhnya dan menghadapi kekuatan hukum sepenuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in News

See More

Bos BGN Sebut Anggaran MBG Terserap Rp58 Triliun, Sasar 50,3 Juta Jiwa

15 Des 2025, 19:51 WIBNews