Kemlu RI Pantau Terus Kondisi Tim MER-C di Gaza

- Tim medis MER-C di Gaza diusir oleh pasukan Israel dari Rumah Sakit Kamal Adwan
- Indonesia mengecam keras pengeboman dan penyerangan RS Kamal Adwan oleh Israel, menyebabkan 30 warga Palestina tewas
Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI kini tengah memantau pergerakan dan kondisi tim medis MER-C yang berada di Gaza. Mereka berjumlah 6 orang.
Sebelumnya, mereka sempat diusir paksa oleh pasukan Israel dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza. Satu-satunya tim yang bekerja sukarela di rumah sakit itu adalah tim medis dari Indonesia, yaitu MER-C.
“Melalui koordinasi WHO, tim medis MER-C ditempatkan di RS Kamal Adwan, Beit Lahiya, Gaza utara sejak 1 Desember 2024. Pada 6 Desember 2024, tim MER-C diminta meninggalkan RS tersebut,” kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, dalam pesan singkatnya, Sabtu (7/12/2024).
“Saat ini, 6 tenaga medis MER-C telah tiba dengan selamat di Public Aid Hospital, Gaza City dan melanjutkan tugas kemanusiaan di RS tersebut,” ucap Judha.
Judha menegaskan, Kemlu RI dan KBRI Amman di Yordania akan terus memonitor keselamatan para relawan MER-C di Gaza.
1. Indonesia kecam pengusiran tim MER-C dari rumah sakit di Gaza
Sementara itu, Indonesia mengecam dengan keras pengeboman dan penyerangan RS Kamal Adwan di Gaza Utara oleh Israel yang memaksa Tim medis Indonesia dari MER-C untuk meninggalkan fasilitas kesehatan tersebut.
"Serangan ini adalah bagian dari agresi Israel yang menyasar fasilitas sipil yang merupakan pelanggaran serius dari Hukum Humaniter Internasional dan Hukum HAM Internasional," tegas pernyataan dari Kemlu RI.
Indonesia mendesak komunitas internasional untuk meningkatkan tekanan kepada Israel untuk segera menghentikan semua kekerasan dan mematuhi semua kewajiban internasionalnya, termasuk memastikan perlindungan rakyat sipil dan pekerja kemanusiaan.
2. Tim MER-C diusir oleh pasukan Israel
Israel masih terus mengebom Jalur Gaza. Terakhir, pasukan Israel menewaskan 30 warga Palestina pada Jumat (6/12/2024) pagi.
Pasukan Israel disebut menargetkan Rumah Sakit Kamal Adwal di Gaza.Satu-satunya tim yang bekerja sukarela di rumah sakit itu adalah tim medis dari Indonesia yaitu tim EMT dari MER-C.
“Setelah membobol masuk, pasukan Zionis penjajah memaksa tim medis MER-C Indonesia untuk meninggalkan RS Kamal Adwal,” bunyi pernyataan MER-C.
3. Israel serbu rumah sakit dan pasien

Pasukan Israel terus menerobos rumah sakit dan memerintahkan semua staf, pasien serta orang-orang di dalamnya untuk pergi.
Sebelumnya, tidak ada peringatan evakuasi atau peringatan resmi yang dikeluarkan oleh Israel. Hanya terdengar beberapa suara bom dari kejauhan.