Sopir Taksi yang Mengantar 3 Pelaku Bom Brussels ke Bandara Berikan Kesaksian
Seorang sopir taksi yang tidak mau disebutkan namanya tidak pernah menyangka bahwa tiga penumpangnya adalah terduga pelaku pengeboman di Brussels Airport dan Maelbeek Metro Station pada Selasa (22/3) kemarin.
Sopir ini mengatakan bahwa tiga pria yang menaiki taksinya tesebut sedikit jengkel dengannya karena tidak ada cukup ruangan untuk menampung barang-barang di dalam taksinya. Alhasil, mereka pun terpaksa meletakan barang bawaan lainnya di bagasi. Selain itu, dia juga tidak diperkenankan untuk menyentuh barang-barang yang dibawa sang penumpang. Sopir taksi ini mengantarkan sang penumpang ke bandara.
Karena merasa curiga, sang sopir langsung lapor pada pihak berwajib. Dan untungnya sopir taksi ini masih ingat di mana dia menjemput tiga pelaku pemboman tersebut sebelum mereka berangkat ke bandara.
Pihak kepolisian setempat pun langsung mendatangi tempat tersebut. Tempat yang ditunjukan sang sopir berada di daerah Schaerbeek. Di sana, polisi menemukan berbagai jenis bom, bahan-bahan kimia dan bendera ISIS.
Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan teror di dua lokasi di Brussels, ibu kota Belgia pada Selasa 22 Maret 2016. Sejauh ini, 34 orang tewas dan 198 orang luka-luka akibat serangan itu.
Pihak kepolisian menduga salah satu pelaku masih berkeliaran di luar.
Polisi Belgia masih melakukan perburuan terhadap seorang tersangka. Diduga salah satu pelaku yang mengenakan topi masih berkeliaran di luar. Dia adalah militan ISIS yang terlihat bersama dua pelaku bom bunuh diri yang terekam dalam CCTV sesaat sebelum kedua orang itu meledakkan diri di Bandara Zaventem. ISIS mengakui bahwa mereka adalah dalang di balik ledakan ini. Serangan teror tersebut memicu pengkajian kembali sistem keamanan bandara dan transportasi di seluruh dunia.
ISIS dalang di balik serangan bom Brussels. Lalu kenapa Brussels?
Diduga serangan ke Belgia itu dilakukan karena negara itu terlibat dalam koalisi melawan kelompok ISIS. Negara ini berpartisipasi dalam koalisi internasional melawan ISIS. Saat ini, otoritas Belgia telah merilis gambar tiga terduga pelaku serangan teror di Bandara Zaventem, Brussels.
Gambar ketiga pelaku terduga teroris ini diambil dari hasil rekaman kamera pengawas di bandara. Gambar dirilis oleh polisi atas permintaan jaksa federal. Tampak tiga pria mendorong troli dengan koper melewati area pelaporan tiket (check in). Dua orang berambut hitam dan satu lagi memakai topi.
Jaksa federal menyebutkan satu dari dua ledakan yang terjadi adalah akibat bom bunuh diri. Polisi juga menemukan satu senjata serbu Kalashnikov di samping mayat pelaku serangan bunuh diri. Sayangnya polisi masih belum merilis identitas pelaku.
