Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Spanyol Blokir Pengiriman Senjata ke Israel, AS Tolak Keras!

ilustrasi bendera Amerika Serikat (unsplash.com/cristina_glebova)
ilustrasi bendera Amerika Serikat (unsplash.com/cristina_glebova)
Intinya sih...
  • Berdampak pada pengiriman senjata di pelabuhan Rota dan Moron
  • Spanyol panggil perwakilan Israel soal pernyataan Netanyahu
  • Spanyol dukung eksistensi Israel dan Palestina
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Amerika Serikat (AS) menolak pembatasan pengiriman senjata Spanyol ke Israel pada Jumat (12/9/2025). Tindakan itu disebut sebagai upaya untuk memperkuat Hamas dan sikap anti-Israel.

“Pemerintah Spanyol memutuskan untuk merespons genosida di Gaza ini dengan memperkuat teroris Hamas. Mereka malah memveto kapal dan pesawat yang mengirim senjata ke Israel lewat Spanyol,” ungkapnya, dilansir Sur

Sebelumnya, Spanyol sudah menetapkan pemblokiran permanen ekspor senjata ke Israel. Keputusan ini dilakukan untuk menghentikan genosida Israel kepada warga Palestina di Gaza. 

1. Berdampak pada pengiriman senjata di pelabuhan Rota dan Moron

Pemblokiran ekspor senjata ini juga berlaku di dua pangkalan militer AS di Spanyol, seperti Rota dan Moron. Pangkalan militer Rota dikenal sebagai pangkalan Angkatan Laut AS terbesar di Eropa yang menampung lebih dari 6 ribu tentara. 

Sesuai Perjanjian Militer Madrid-Washington pada 1988, AS memiliki otorisasi dari izin pemerintah lokal untuk pengiriman amunisi dan senjata lainnya ke negara ketiga lewat pangkalan tersebut. Namun, Spanyol menyebut akan membatasi pengiriman senjata ke Israel, dilansir dari Euractiv

Sementara itu, embargo senjata Spanyol ke Israel sudah diberlakukan sejak 2023. Penetapan itu membuat tidak ada lagi pembelian persenjataan dan amunisi ke Israel dalam 2 tahun terakhir. 

2. Spanyol panggil perwakilan Israel soal pernyataan Netanyahu

Spanyol telah memanggil charge d’affaires Israel dalam merespons pernyataan terbaru dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Langkah ini setelah menyebut Spanyol membuat ancaman genosida. 

Israel juga menuding Spanyol memiliki sikap anti-semitisme karena memblokir senjata ke negaranya. Selain itu, Tel-Aviv tidak akan memperbolehkan dua menteri Spanyol masuk ke Israel. 

“Spanyol menolak segala bentuk anti-semitisme, rasisme, xenofobia, intoleransi. Kami sudah menyambut 72 ribu Yahudi Sephardic seperti halnya suku bangsa lainnya,” ungkap Kemlu Spanyol, dikutip dari Palestine Chronicle.

3. Spanyol dukung eksistensi Israel dan Palestina

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez. (twitter.com/sanchezcastejon)
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez. (twitter.com/sanchezcastejon)

PM Spanyol, Pedro Sanchez mengatakan bahwa Spanyol akan mendukung jalur perdamaian untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina. Madrid mendukung eksistensi Israel dan Palestina untuk menjamin perdamaian, dilansir dari EFE

Ia mengungkapkan bahwa Spanyol tidak dapat menghentikan genosida di Gaza karena tidak memiliki senjata nuklir. Namun, Spanyol akan berupaya untuk dengan berbagai cara dalam menghentikan aksi Israel. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us

Latest in News

See More

AS-Inggris Jalin Kemitraan Nuklir untuk Lepas dari Rusia

16 Sep 2025, 08:08 WIBNews