Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Staf KBRI Lima Tewas Ditembak, Kemenlu dan Pihak Peru Kawal Investigasi

Zetro Leonardo Purba (dok. Kemenlu)
Zetro Leonardo Purba (dok. Kemenlu)
Intinya sih...
  • Autopsi dilakukan pada 2 September lalu untuk menemukan motif dan pelaku penembakan Zetro.
  • Jenazah Zetro sudah dapat dipulangkan ke Indonesia setelah berkoordinasi dengan otoritas Peru.
  • Pemerintah Indonesia melalui KBRI Lima telah menyampaikan nota diplomatik kepada Kemlu Peru untuk meminta perhatian besar terhadap kasus tersebut.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Penata Kanselerai Muda di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima, Zetro Leonardo Purba, tewas ditembak oleh orang tidak dikenal di dekat tempat tinggalnya, pada Senin (1/9/2025).

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Vahd Nabyl A. Mulachela, menyatakan bahwa KBRI Lima telah berkoordinasi dengan kepolisian Peru untuk mengawal proses investigasi penembakan Zetro.

"Pihak kepolisian tengah melakukan berbagai upaya, termasuk dengan mengumpulkan bukti-bukti dan mengamankan rekaman kamera pengawas dari lokasi kejadian," ujar Nabyl dilansir ANTARA, pada Kamis (4/9/2025).

1. Autopsi telah dilakukan 2 September lalu

ilustrasi otopsi. (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi otopsi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kemlu RI, Judha Nugraha, mengungkapkan autopsi telah dilakukan pada jenazah Zetro pada 2 September lalu.

Meski begitu, proses investigasi demi menemukan motif dan pelaku penembakan tetap perlu dilakukan.

2. Jenazah Zetro sudah dapat dipulangkan

Zetro Leonardo Purba (dok. Kemenlu)
Zetro Leonardo Purba (dok. Kemenlu)

Judha menambahkan, KBRI Lima sudah berkoordinasi dengan otoritas Peru dan jenazah Zetro sudah dapat dipulangkan ke Indonesia.

"Menurut rencana beberapa hari ke depan, diharapkan (jenazah Zetro) sudah dapat dipulangkan ke Indonesia," kata Judha, dilansir ANTARA, Minggu (7/9/2025).

3. Respons pemerintah Indonesia

IMG_8894.jpeg
Wamenlu Anis Matta di DPR RI. (IDN Times/Amir Faisol)

Nabyl menambahkan, pemerintah Indonesia melalui KBRI Lima juga telah menyampaikan nota diplomatik kepada Kemlu Peru untuk meminta supaya kasus tersebut mendapat atensi besar.

"Proses penanganan kasus ini mendapat atensi yang besar" ujarnya.

Selain itu, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Anis Matta, menyampaikan bahwa pihaknya akan segera mengevaluasi skema perlindungan bagi para diplomat dan staf yang ditempatkan di luar negeri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in News

See More

Mentrans Iftitah: Peminat Transmigrasi Capai 8 Ribu KK Lampaui Kuota

07 Sep 2025, 15:43 WIBNews